Debut Grup K-Pop Baby Dont Cry Disorot! Adegan Diduga Berunsur Seksual Picu Kontroversi, P Nation Minta Maaf dan Hapus Cuplikan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Debut girl group baru Baby DONT Cry di bawah agensi P NATION justru menuai kontroversi. Cuplikan video musik debut mereka berjudul "F Girl" mendapat sorotan tajam karena dianggap menampilkan adegan yang bernuansa seksual, padahal tiga dari empat anggota grup masih di bawah umur.

Dalam cuplikan video teaser yang sempat beredar, salah satu anggota grup terlihat meletakkan benda yang mirip bungkus kondom di konter toko, lalu membukanya dan memakan permen yang tampak tersembunyi di dalamnya. Adegan tersebut menuai kritik luas dari warganet dan komunitas penggemar karena dinilai memberi sugesti seksual dan tidak pantas ditampilkan oleh idol remaja.

Agensi P NATION, yang didirikan oleh artis ternama PSY, merespons cepat dengan menyampaikan permintaan maaf resmi.

"Kami menyadari bahwa video teaser lagu debut 'F Girl' telah menimbulkan kekhawatiran... dan kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang terdampak," tulis agensi dalam pernyataan, Minggu (22/6), dikutip dari Soompi.

P NATION menjelaskan bahwa lagu "F Girl" membawa pesan positif tentang merangkul jati diri dan menolak label-label eksternal seperti huruf A-F. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada niat seksual dalam adegan yang dimaksud.

"Adegan itu dimaksudkan untuk mencerminkan nada ceria dan sedikit memberontak-seperti mengunyah permen karet atau memegang lolipop. Tidak pernah ada niat untuk menjadikannya bermakna seksual."

Namun, untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, adegan tersebut telah dihapus dari versi final video musik.

Selain adegan teaser, publik juga mempertanyakan penggunaan logo ceri dan judul lagu "F Girl" yang dinilai mengandung konotasi sensual. Menanggapi ini, agensi menjelaskan bahwa ceri dipilih sebagai simbol energi muda, semangat, dan keberanian.

"Kami memilih simbol ceri dengan maksud positif, seperti halnya banyak merek global yang menggunakan simbol tersebut untuk menggambarkan keceriaan dan kehidupan."

Dengan usia para anggota yang masih sangat muda, publik menuntut agensi lebih peka terhadap batas etika dan persepsi dalam konten debut artis remaja. Kini, semua mata tertuju pada versi final video musik "F Girl" yang dijanjikan bebas dari unsur kontroversial.