Dari Poco-Poco sampai Jamu, Paviliun Indonesia Bikin Heboh World Expo Osaka 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Indonesia kembali eksis di World Expo 2025 Osaka dengan Paviliun Indonesia, yang menjalani misi memperkenalkan keindahan nusantara lewat alam, budaya, dan masa depan.

Paviliun Indonesia yang tampil di World Expo Osaka 2025 yang digelar di Osaka, Jepang. Mengusung tema Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future, paviliun ini terinspirasi dari filosofi kearifan lokal Bali, yaitu Tri Hita Karana-konsep yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Tema ini diwujudkan lewat berbagai karya seni yang sarat akan nuansa budaya Indonesia. Mulai dari instalasi bertema fauna endemik dengan sentuhan artistik yang unik, pameran tekstil warisan Nusantara yang penuh warna, hingga pertunjukan teater imersif yang membawa pengunjung larut dalam pengalaman budaya yang kaya.

Dilansir CNBC Indonesia, pada Minggu, 20 April 2025 pengunjung yang datang ke acara tersebut sangat ramai. Antrean pengunjung udah kayak ular naga panjangnya, bahkan sampai menutupi paviliun negara sebelah.

Tiba-tiba, tim Paviliun Indonesia muncul dengan kejutan mereka ngadain flashmob lagu poco-poco. Beberapa orang langsung naik ke mini stage di depan paviliun dan mulai joget bersama.

Lebih Serunya lagi, tak cuma orang Indo, warga Jepang dan turis dari negara lain juga ikutan goyang, apalagi tarian ini asli dari Maluku Utara.

Banyak pengunjung yang langsung mengeluarkan HP buat merekam, sambil ikutan nge-vibe dan tepuk tangan. Karena sambutannya ramai banget, flashmob ini bahkan diminta buat diulang.

By the way, ini bukan pertama kalinya Paviliun Indonesia ngadain aksi kejutan kayak gini. Emang jadi salah satu cara jitu biar makin dilirik pengunjung di Expo.

Paviliun Indonesia juga menjadi tempat buat para seniman lokal unjuk gigi memamerkan karya terbaiknya yang dibuatnya. Tak hanya pada karya seni, Paviliun Indonesia juga memamerkan berbagai kuliner khas nusantara seperti jamu hingga kopi asli Indonesia.

Diprediksi nih, Paviliun Indonesia bakal dihadiri 2,8 sampai 3,5 juta pengunjung selama gelaran acara.