Wasit Kontroversial Laga Indonesia vs Bahrain Dicoret FIFA, Oman Murka

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar datang dari wasit kontroversi yang memimpin Indonesia vs Bahrain Ahmed Al-Kaf. Ia dicoret oleh AFC sebagai pengadil lapangan pada ajang Piala Dunia Antar Klub 2025.

Pada 14 April, FIFA resmi merilis daftar wasit yang akan memimpin laga pada ajang tersebut. Sebanyak 117 ofisial pertandingan ikut serta mencakup 35 wasit, 53 asisten wasit, dan 24 wasit video yang akan bertugas pada tanggal 14 Juni sampai 13 Juli 2025. Dalam daftar tersebut tak ada nama wasit Al-Kaf.

Para perangkat pertandingan tersebut dipilih 6 konfederasi FIFA. Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina menyebutkan bahwa wasit dipilih sesuai dengan standar tinggi.

Tak hanya dia seorang, ternyata dua wasit asal Oman lainnya tak dipercayai untuk masuk ke daftar wasit Piala Dunia Antar Klub 2025.

Dengan keputusan ini membuat Federasi Sepak Bola Oman (OCA) mengecam keras. Menurutnya, Al-Kaf merupakan seorang wasit yang memiliki kapasitas mumpuni dalam memimpin pertandingan.

"OFA mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin oleh wasit Ahmed al Kaf, dari daftar wasit untul Piala Dunia Antarklub FIFA. Asosiasi menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026," bunyi pernyataan resmi dari pihak OFA.

Kontroversi Ahmed Al-Kaf

Nama Ahmed Al Kaf tentu sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar Timnas Indonesia. Pasalnya, ia adalah wasit yang memimpin laga saat Skuad Garuda harus puas berbagi angka 2-2 dalam pertandingan tandang melawan Bahrain beberapa waktu lalu.

Pada pertandingan tersebut, Ahmed Al Kaf membuat sejumlah keputusan yang menuai kontroversi. Salah satunya adalah ketika ia baru meniup peluit panjang pada menit ke-90+9, meskipun sebelumnya hanya memberikan tambahan waktu enam menit. Keputusan ini membuat Bahrain terhindar dari kekalahan dan memaksa Timnas Indonesia menerima hasil imbang 2-2. Kini, tampaknya Ahmed Al Kaf mulai merasakan konsekuensi dari tindakannya.