Meta Pakai AI untuk Bongkar Bocil yang Palsuin Umur di Instagram!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di era digital yang makin canggih, masih aja ada yang coba-coba akalin sistem. Salah satu trik yang sering dipakai? Anak-anak dan remaja pura-pura ngaku udah dewasa biar bisa nikmatin konten Instagram tanpa batasan umur. Tapi sekarang, Meta udah nggak tinggal diam. Mereka pakai teknologi kecerdasan buatan alias AI buat ngebongkar semua akun palsu yang nyamar jadi orang dewasa!

Meta baru aja ngumumin kalau mereka udah aktif gunain AI buat mendeteksi akun-akun yang diduga dimiliki anak di bawah umur yang ngaku-ngaku udah 18+. Kalau ketahuan, akun itu langsung dilempar ke mode Teen Account, alias akun remaja dengan pengaturan perlindungan khusus. Meskipun si pemilik akun masukin tanggal lahir palsu, AI tetap bisa ngebaca gelagatnya.

Teen Account ini udah ada sejak tahun lalu dan punya berbagai fitur buat jaga anak-anak dari konten dewasa. Dari siapa yang bisa DM atau komentar, sampai konten apa aja yang bisa muncul di feed, semuanya dibatasi ketat. Untuk pengguna di bawah 16 tahun, bahkan semua pengaturannya cuma bisa diganti atas izin orang tua.

Sebenarnya, Instagram udah lama pakai AI buat nebak umur penggunanya. Tapi sekarang mereka lebih terbuka soal penggunaannya buat ngelacak akun-akun remaja yang pura-pura dewasa. Salah satu caranya adalah dengan ngecek postingan ulang tahun atau laporan dari user lain. Jadi, kalau kamu tiap tahun masih rayain sweet seventeen tapi ngaku umur 22, siap-siap aja kena saring.

Meta juga bilang mereka terus mengembangkan akurasi sistem ini. Tapi kalau sampai ada akun dewasa yang salah tangkap, masih bisa dibetulin kok. Penggunanya tetap dikasih opsi buat ubah pengaturan atau klarifikasi usia.

"Dunia digital terus berkembang dan kita harus ikut berkembang. Karena itu penting bagi kami untuk bekerja sama dengan orang tua guna memastikan sebanyak mungkin remaja mendapatkan pengaturan perlindungan dari Teen Account," tulis Meta dalam pernyataan resminya.

Biar makin maksimal, Instagram sekarang juga mulai ngirim notifikasi ke orang tua, ngajak mereka ngobrol soal pentingnya anak masukin usia asli pas daftar media sosial. Meta percaya, cara paling efektif buat ngelindungin remaja itu adalah pastiin umur mereka bener dari awal.

Langkah ini muncul cuma dua minggu setelah fitur Teen Account juga hadir di Facebook dan Messenger. Meta klaim sampai sekarang udah ada sekitar 54 juta remaja yang dipindahin ke akun remaja, dan 97 persen dari anak usia 13-15 tahun masih aktif di akun yang terlindungi ini.

Jadi, buat kamu yang masih coba-coba nipu sistem, mending pikir dua kali. AI-nya Meta udah makin canggih, bro!