Tampil Bareng, Sandhy Sondoro dan Baim Ajak Nostalgia di "BaimSandhy Live Showcase"

Genvoice.Id - Sabtu, 2025 Februari 22 - 12:42 WIB

Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis

Entertainment

Tampil Bareng, Sandhy Sondoro dan Baim Ajak Nostalgia di "BaimSandhy Live Showcase" — - (Dok. Genvoice).

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kolaborasi antara penyanyi solo, Sandhy Sondoro dan Ibrahim Imran atau yang akrab disapa Baim berlangsung pada Jumat malam, 21 Februari 2025. Bertempat di Reverend & Co. Studios, Jakarta Barat, pertunjukan bertajuk BaimSandhy Live Showcase ini sukses memukau seratusan lebih penonton di studio.

"BaimSandhy Live Showcase" makin spesial karena dibuka dengan penampilan Kiandra Adriana yang tak lain adalah putri dari Sandhy Sondoro. Kian sendiri memang mengikuti jejak sang ayah yang berkesenian di bidang musik.

Saat ini, Kiandra Adriana tercatat telah melepas rilis dua karya musik berupa single yang masing-masing berjudul "Anonymous" dan "Sweet Nothings". Penampilan Kian ditutup riuh tepuk tangan dari seratusan lebih penonton yang memenuhi ruang studio tempat showcase digelar.

Diiringi oleh Rio Manuel (keyboard), Jupiter (bas), dan Filipus Cahyadi (drum), Baim dan Sandhy Sondoro dengan apik membawakan lagu-lagu nostalgia, seperti "Fly Away" milik Lenny Kravitz, "How Am I Supposed to Live Without You" (Michael Bolton), "Time After Time" (Cindy Lauper), "To be With You" (Mr. Big), dan lagu lainnya yang populer di era 1980-an hingga 1990-an,

Tidak hanya itu, keduanya juga membawakan karya-karya hits milik mereka, seperti "Ough" yang pernah dipopulerkan Ada Band, sewaktu Baim masih menjadi vokalis, "Malam Biru" dan "Tiba-tiba Cinta" yang dinyanyikan Sandhy Sondoro, serta single kolaborasi milik mereka berdua yang pernah dirilis pada 2019 silam, yaitu "I've Enough with Love"

Menutup Live Showcase malam itu, Sandhy Sondoro dan Baim pun membawakan single "Papa Rock N Roll" yang dipopulerkan oleh The Dance Company, unit musik yang turut digawangi Baim.

Selain para fans, sejumlah selebritas, seperti Jamie Aditya, Rano Karno, Ashley Hamel, hingga Artika Sari Devi hadir menyaksikan pertunjukan yang berdurasi kurang lebih 2 jam ini.

Setelah turun panggung, Baim dan Sandhy mengungkapkan, kalua showcase ini jadi awal baru untuk proyek kolaborasi mereka yang sempat tertunda sejak 2019 akibat pandemi.

"Seperti tadi cerita di atas panggung, sebenarnya di 2019 Baim dan Sandhy Sondoro ini sudah pernah membuat single. Sempat promo di beberapa radio pada saat itu, sampai akhirnya harus di-stop karena pandemi," kata Baim.

"Padahal waktu itu kita juga sudah ada kegiatan dengan dua cafe di Semarang dan Jakarta. Tapi ya harus di-cancel, kita kemudian break sampai 2023 sempat kita ketemu lagi, 'yuk kapan kita lanjutin?' dan akhirnya baru bisa terealisasi di 2025 ini," tambahnya.

Menggelar showcase perdana di Reverend & Co. Studios, diakui Baim sebagai keputusan yang tepat. Menurutnya, arena yang hanya menampung 150-an penonton menjadikan pertunjukan malam itu terasa kian intim.

Formula menyanyikan lagu-lagu populer di era 1980-an hingga 1990-an, dan digabung dengan karya-karya hits milik Baim dan Sandhy Sondoro, rencananya akan dibawa dalam panggungan-panggungan mereka berdua di lain tempat.

"Karena kita memang band yang menyanyikan lagu-lagu yang mungkin orang masih kangen sama lagu-lagu 1980-an, 1990-an, tapi juga ditambah dengan lagu-lagu hits kita sendiri. Kurang lebih polanya seperti itu," ujar Baim.

"Buat kita senang-senang aja, nggak ada beban. Ayok kita bawain lagu-lagu yang memang kita suka, kira-kira apa, dan terbukti dari repertoar kitaa tadi hampir semuanya mereka (penonton) senang," tutur Sandhy Sondoro.