Marissa Nasution Kuliah Lagi di Usia 39, Kini Jadi Psikolog Beneran di Singapura

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kamu pasti masih ingat dong sama sosok Marissa Nasution? Dulu wara-wiri di dunia hiburan Indonesia, sekarang justru tampil dengan wajah baru: psikolog aktif di Singapura. Perjalanan karier dan hidupnya berubah total sejak pindah dari Indonesia, bahkan ia sempat mengalami krisis identitas yang bikin dia mempertanyakan jati diri dan masa depannya.

Semua itu bermula dari keputusan besar yang Marissa ambil di tahun 2018, ketika sedang hamil besar. Saat itu, ia memutuskan untuk rehat dari dunia keartisan dan pindah ke Singapura demi mendampingi suami sekaligus fokus membangun keluarga. Tapi, ternyata hidup di negeri orang bukanlah hal mudah - apalagi saat pandemi menghantam dan membuat segalanya makin rumit.

Dari Artis Terkenal Jadi "Bukan Siapa-siapa"

Dalam podcast bareng Melaney Ricardo yang tayang Kamis (19/6/2025), Marissa buka-bukaan soal pergolakan batinnya setelah tinggal di luar negeri. Awalnya, dia mengira pindah ke Singapura hanya soal istirahat sejenak dari dunia hiburan. Tapi begitu pandemi datang dan ia sedang hamil anak kedua, semuanya berubah drastis.

"Setelah itu aku merasakan, kalau seandainya aku nggak bisa balik lagi ke Indonesia, aku akan jadi apa? Aku siapa?" katanya, jujur.

Baca Juga:

Taylor Swift Bikin Patah Hati, Album "Reputation (Taylor’s Version)" Gagal Muncul di AMAs

Dulu dikenal sebagai public figure di Indonesia, Marissa merasa kehilangan identitas ketika tinggal di luar negeri. Ia bukan selebriti di sana, dan lingkungannya pun jauh berbeda. Rasa hampa itu membuatnya merenung: apa sebenarnya yang dia inginkan dalam hidup?

Cari Jawaban Hidup Lewat Pendidikan

Daripada terus terjebak dalam krisis diri, Marissa memilih langkah berani. Ia ngobrol serius dengan suaminya dan menyampaikan keinginannya yang lama terpendam: kuliah lagi, tapi kali ini jurusan psikologi.

"Aku bilang ke suami kalau dari dulu ingin kuliah psikologi. Dan suami bilang, 'Oke kenapa nggak sekarang?'," cerita Marissa.

Padahal dulu dia sempat kuliah bisnis di Jerman, tapi cuma bertahan setahun. Kali ini, dengan usia nyaris 40 tahun, ia kembali ke bangku kuliah dengan semangat baru. Alih-alih merasa minder, Marissa justru menikmati masa kuliah sebagai pengalaman yang sangat berharga.

"Aku sangat menikmatinya karena aku sekarang sudah sangat dewasa. Kan kalau kita masih 20 atau 21, kita belum tentu akan enjoy untuk belajar karena belum punya banyak pengalaman," ungkapnya.

Lulus dan Langsung Terjun Jadi Psikolog

Gelar sarjananya dari jurusan psikologi bukan cuma buat gaya, Gen. Sekarang, Marissa Nasution resmi berpraktik sebagai psikolog di Singapura. Dari layar kaca ke ruang konsultasi, ia benar-benar mengubah arah hidupnya - dan ternyata ia bahagia dengan keputusan itu.

Kisah Marissa bisa jadi inspirasi buat kamu yang merasa "tersesat" atau bingung soal masa depan. Nggak ada kata terlambat buat mulai lagi, termasuk buat kuliah atau ganti jalur karier. Asal tahu tujuan dan berani melangkah, kamu bisa sampai di tempat yang kamu impikan.

Gen, hidup memang penuh perubahan. Tapi dari Marissa Nasution kita belajar, setiap perubahan bisa jadi awal baru yang lebih baik. Dari artis jadi psikolog, dari panggung hiburan ke ruang praktik, semuanya dimulai dari keberanian untuk jujur pada diri sendiri dan terus belajar.

Kalau kamu lagi ngerasa stuck atau kehilangan arah, mungkin ini saatnya tanya ke diri sendiri: "Aku mau jadi siapa setelah ini?"

Jangan takut buat mulai dari nol. Siapa tahu, versi terbaikmu justru muncul setelah kamu berani ambil langkah pertama.