Dibayar Lebih Rendah, Oscar Piastri Siap Kejar Gelar Juara

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pembalap Formula 1 asal Australia, Oscar Piastri, kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru mengungkapkan bahwa ia memiliki salah satu kontrak dengan bayaran terendah di grid F1 2025.

Dalam acara peluncuran musim baru di O2 Arena London, tim McLaren memperkenalkan mobil MCL39. Namun, di tengah optimisme tim, muncul laporan dari The Sun yang menyebutkan bahwa Piastri hanya menerima sekitar 9,4 juta dolar musim ini, sekitar 30 persen dari gaji rekan setimnya, Lando Norris, yang mencapai 32 juta dolar.

Dibayar Lebih Rendah, Oscar Piastri Siap Kejar Gelar Juara
- (Dok. News.gp).

Mengutip dari News.com.au, Jumat (21/2), Piastri berada di urutan ke-12 dalam daftar pembalap dengan bayaran tertinggi, sementara Max Verstappen dari Red Bull tetap menjadi pembalap dengan gaji tertinggi, diperkirakan mencapai 104 juta dolar. Sementara itu, Jack Doohan, pembalap Australia lainnya yang bergabung dengan Alpine, dilaporkan memiliki gaji terendah di grid, sekitar 1,4 juta dolar, jauh di bawah rekan setimnya, Pierre Gasly, yang menerima 16 juta dolar.

Meskipun perbedaan gaji ini menjadi perbincangan, Piastri tetap menunjukkan semangat untuk menghadapi musim baru. Ia menyatakan optimisme terhadap peluang McLaren untuk bersaing di papan atas.

Banyak pengamat F1 menilai Piastri memiliki potensi besar untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Guenther Steiner, mantan bos Haas, menyebut Piastri sebagai salah satu pembalap yang layak diperhitungkan musim ini.

"Dia tampil luar biasa sebagai rookie di 2023, berkembang di 2024, dan kini sudah siap bertarung untuk kejuaraan," ujar Steiner.

Jika Piastri berhasil memenangkan gelar, ia akan menjadi pembalap Australia ketiga yang meraih juara dunia F1, setelah Alan Jones dan Sir Jack Brabham.

Di sisi lain, mantan pembalap McLaren, Juan Pablo Montoya, menilai potensi persaingan internal antara Piastri dan Norris dapat menjadi tantangan bagi tim.

"Jika salah satu dari mereka unggul di awal musim, bisa saja situasi di tim menjadi lebih tegang," kata Montoya.

McLaren hingga kini berhasil menjaga keseimbangan antara kedua pembalapnya. Namun, dengan performa Piastri yang terus meningkat, strategi tim dalam mengelola kedua pembalapnya akan menjadi faktor penting dalam perjalanan musim 2025.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Balapan F1

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE