Laufey Rilis 'Tough Luck', Lagu Patah Hati yang Penuh Amarah Menjelang Album Barunya 'A Matter of Time'
JAKARTA, GENVOICE.ID - Laufey, musisi muda berdarah Islandia-Tiongkok yang sukses menyabet GRAMMY Awards, resmi memperkenalkan babak baru dalam kariernya dengan merilis single terbaru berjudul "Tough Luck". Lagu ini hadir sebagai pembuka menuju album ketiganya yang bertajuk "A Matter of Time", dijadwalkan rilis pada 22 Agustus 2025 mendatang.
Berbeda dari gaya lembut dan romantis yang kerap ia bawakan, "Tough Luck" tampil lebih emosional. Dalam lagu ini, Laufey menyuarakan sisi dirinya yang penuh kemarahan akibat cinta yang tak berbalas. "Aku ingin menunjukkan sisi yang lebih marah, yang muncul karena rasa sakit dari sebuah hubungan," ujarnya.
Sebelumnya, Laufey telah merilis single "Silver Lining" sebagai pemanasan. Ia juga sempat memberi bocoran lagu-lagu barunya lewat penampilan spesial bersama LA Philharmonic di Coachella dan di panggung New Orleans Jazz Fest.
Album "A Matter of Time" akan memperluas eksplorasi musikal Laufey yang khas dengan sentuhan jazz, klasik, dan pop. Namun kali ini, ia memberi kebebasan penuh pada diri sendiri untuk bereksperimen tanpa batas. "Biasanya aku selalu ingin menjaga esensi klasik dan jazz. Tapi untuk album ini, aku membiarkan hatiku berjalan sesukanya," kata Laufey.
Untuk produksi album ini, Laufey kembali bekerja dengan Spencer Stewart yang telah menemaninya sejak awal karier, serta menggandeng Aaron Dessner-produser di balik dua album ikonis Taylor Swift, "Folklore" dan "Evermore". Kolaborasi ini membuka ruang yang lebih dalam untuk mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan refleksi diri secara lebih jujur dan berani.
Jika album "Everything I Know About Love" menandai perjalanannya dari kampung halaman, dan "Bewitched" menjadi ode pada cinta pertama, maka "A Matter of Time" menjanjikan cerita yang lebih dewasa, reflektif, dan emosional.
Dengan aransemen orkestra yang megah, nuansa bossa nova yang halus, serta vokal alt khas Laufey yang lembut dan menghanyutkan, album ini dipastikan akan memperkuat posisinya sebagai musisi lintas genre yang menggabungkan kesederhanaan lirik dengan kekayaan musikal.
Laufey adalah penyanyi, penulis lagu, produser, dan multi-instrumentalis yang menggabungkan estetika klasik dan jazz dengan narasi modern khas Gen Z. Ia besar di Reykjavík dan Washington, D.C., dan menempuh pendidikan di Berklee College of Music-tempat ia menciptakan EP debutnya "Typical of Me" (2021).
Namanya melesat lewat lagu "Street by Street" yang menjadi No. 1 di radio Islandia. Sejak itu, Laufey telah mencetak lebih dari 5 miliar streams, memecahkan rekor debut album jazz terbesar di Spotify, dan masuk dalam daftar TIME's Women of the Year 2025 serta Forbes 30 Under 30.
Laufey telah menggelar konser di venue legendaris seperti Royal Albert Hall dan Hollywood Bowl, serta tampil bersama orkestra ternama dunia. Di Asia, popularitasnya juga meroket dengan basis pendengar yang besar dari Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Selain berkarya, ia juga mendirikan The Laufey Foundation-sebuah inisiatif yang mendukung pengembangan musisi muda lewat akses terhadap pendidikan orkestra dan alat musik.
"A Matter of Time" akan menjadi karya penting Laufey dalam merangkul sisi terdalam dirinya, menghadirkan musik yang jujur dan terasa dekat-sebuah pengingat bahwa dalam setiap keraguan dan kehilangan, selalu ada ruang untuk mengenal diri sendiri lebih jauh.
0 Comments





- Pendiri Situs Berbagi The Pirate Bay Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat di Slovenia
- Trump Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV: "Kehormatan Besar untuk Negara Kita"
- Disebut Dapat Merusak Perdamaian Dunia, Perdana Menteri Malaysia Kutuk Serangan Israel ke Iran
- Google Hapus Istilah 'Kurang Terwakili' dari Situs Hibahnya
- Penuh Laga! Sutradara Chad Stahelski Ungkap Film 'John Wick: Chapter 5' Akan Sangat Berbeda dari Sebelumnya
- Mason Mount Sambut Matheus Cunha Usai Resmi Gabung Manchester United
- Jeon Hye-jin Kembali Berakting dalam Drama "Mother and Mom"
- OpenAI Siapkan Verifikasi Identitas untuk Akses ke Model AI Terbaru
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!