Viral Sepeda Raib di Parkiran MRT, Manajemen Gandeng Polisi untuk Tingkatkan Keamanan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kasus hilangnya sepeda di area parkir Stasiun MRT Setiabudi Astra bikin geger jagat maya dan jadi perhatian serius PT MRT Jakarta (Perseroda).

Nggak tinggal diam, pihak manajemen langsung turun tangan bareng Kepolisian dan komunitas pesepeda "Bike to Work" untuk merumuskan perbaikan sistem keamanan parkiran sepeda di sekitar stasiun.

Langkah ini diumumkan setelah viralnya kejadian pada Senin, (14/4), saat seorang pengguna MRT berinisial RS (39) kehilangan sepedanya yang sebelumnya sudah dikunci rapat.

Sepeda warna biru miliknya yang diparkir di depan Chase Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, itu raib saat ia kembali dari perjalanan. Padahal, kunci rantai yang dipakai bukan sembarang gembok, ada kode khususnya.

"Dalam waktu dekat, kami akan bekerja sama dengan Kepolisian dan komunitas untuk menyusun prosedur keamanan baru di fasilitas parkir sepeda. Kami paham pentingnya rasa aman bagi pelanggan," ujar Ahmad Pratomo, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, dikutip dari Antara,Rabu, (16/4).

Manajemen MRT juga mengaku telah memberikan pendampingan kepada korban untuk membuat laporan ke Polsek Setiabudi dan menyerahkan rekaman CCTV sebagai bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Total kerugian ditaksir mencapai Rp3,3 juta. Kasus ini kini ditangani pihak berwajib, dengan pelaku terancam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang ancamannya bisa sampai tujuh tahun penjara.

Selagi sistem keamanan dievaluasi, MRT Jakarta mengimbau para pengguna sepeda untuk lebih waspada dan menggunakan kunci ganda saat parkir.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman, termasuk bagi para pesepeda yang memilih MRT sebagai bagian dari perjalanan hariannya," tegas Pratomo.

Kejadian ini jadi wake-up call penting, karena MRT makin jadi pilihan favorit buat mobilitas harian, sistem pendukungnya, terutama soal keamanan, masih harus diperkuat. Setuju gak Gen?