Huawei Mate XT Si Trifold Ajaib, Bukan HP Lipat Biasa!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Huawei baru aja bikin gebrakan yang bikin dunia gadget geger, kenalan sama Huawei Mate XT, smartphone trifolding pertama di dunia yang langsung kasih kesan wow dari detik pertama.

Setelah 24 jam pakai ponsel ini, satu hal yang pasti, rasa penasaran dan takjub belum juga luntur.

Mate XT sebenarnya udah diperkenalkan sejak September lalu di China, dan mulai go international Februari kemarin. Tapi baru sekarang Huawei ngizinin orang-orang nyobain HP super premium ini lebih dalam.

Harganya? Hampir Rp65 jutaan kalau dirupiahin. Gila sih, tapi kamu juga bakal dapet pengalaman yang beda banget dari smartphone lainnya.

Mate XT bisa dipakai dalam tiga mode, bentuk ponsel biasa dengan layar 6,4 inci, lipatan ala ponsel lipat lain berukuran 7,9 inci, atau buka semua lipatan jadi tablet 10,2 inci yang super lega.

Tapi jangan bayangkan buka-tutupnya semudah flip phone zaman dulu, ya. Karena lipatannya beda arah, perlu waktu buat terbiasa. Awalnya deg-degan takut patah, tapi lama-lama malah bikin nagih.

Desainnya sendiri cukup solid. Tiga bagian layarnya saling terhubung lewat magnet, dan meskipun kelihatan kokoh, jujur aja, kayaknya sih ini bukan gadget yang aman kalau sampai ketindihan di jok mobil.

Ada juga sisi layar yang selalu terbuka, yang artinya kamu harus siap berdamai sama goresan dan sidik jari yang nempel terus.

Ukurannya jelas lebih tebal dan berat dibanding smartphone biasa, tapi surprisingly cukup nyaman di tangan. Bahkan lebih enteng dari tablet 10 inci kebanyakan.

Huawei juga pintar memoles desainnya dengan bagian yang melengkung, jadi di titik tertipisnya, Mate XT bahkan lebih ramping dibanding Oppo Find N5.

Nah, kita masuk ke bagian krusial, software. Huawei Mate XT nggak punya Google Mobile Services. Artinya, nggak ada Play Store, Gmail, Google Maps, dan teman-temannya secara default.

Tapi tenang, buat yang jago ngoprek, kamu masih bisa sideload semua aplikasi Google lewat jalur alternatif seperti Aurora Store dan microG. Semuanya bisa jalan, kecuali Google Wallet. NFC payment? Say bye for now.

Masalahnya, ini semua tergantung pada HarmonyOS 4.2 yang masih punya sisa-sisa DNA Android. Huawei udah ngasih sinyal bakal pindah total ke HarmonyOS Next, sistem operasi baru mereka yang nggak bakal support aplikasi Android sama sekali. Jadi mungkin aja, di update berikutnya, semua trik sideload itu nggak akan bisa dipakai lagi.

Huawei Mate XT ini bukan cuma sekadar smartphone canggih, tapi juga preview masa depan mobile tech, futuristik, eksperimental, dan jelas bukan untuk semua orang.

Tapi buat kamu yang haus sensasi baru dan suka eksplorasi teknologi, si trifold ini bisa jadi mainan baru paling keren yang pernah kamu pegang Gen!