Pasangan Blake Lively dan Ryan Reynolds Hadiri Acara Publik di Tengah Kasus Hukum dengan Justin Baldoni

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aktor Blake Lively dan Ryan Reynolds tampil bersama di acara publik untuk pertama kalinya sejak kasus hukum yang melibatkan Lively dan lawan mainnya di film "It Ends with Us", Justin Baldoni, mencuat. Pasangan ini menghadiri acara SNL50: The Anniversary Special di New York City pada 16 Februari 2025.

Menurut laporan People, Selasa (18/2), Lively dan Reynolds tampak dalam suasana hati yang baik saat menghadiri acara tersebut. Lively mengenakan gaun payet perak rancangan Tamara Ralph dengan aksen bunga dan aksesori berupa sepatu hak tinggi metalik serta anting berlian. Sementara itu, Reynolds mengenakan jas dengan pin berbentuk bunga di kerahnya, yang diduga merujuk pada karakter Lily Bloom dalam film "It Ends with Us", di mana Lively berperan sebagai pemilik toko bunga.

Kasus hukum yang tengah berlangsung berawal dari gugatan yang diajukan Lively terhadap Baldoni dan beberapa pihak lainnya pada Desember 2024. Ia menuduh mereka melakukan pelecehan seksual serta kampanye pencemaran nama baik sebagai bentuk balasan. Baldoni membantah tuduhan tersebut dan menggugat balik Lively, Reynolds, serta humas mereka dengan tuntutan senilai 400 juta dolar AS pada 16 Januari 2025. Baldoni menuduh mereka melakukan pencemaran nama baik dan beberapa pelanggaran lainnya. Kasus ini dijadwalkan akan disidangkan mulai 9 Maret 2026.

Dalam acara SNL50, kasus ini tampaknya disinggung secara tidak langsung. Saat sesi tanya jawab bersama komedian Tina Fey dan Amy Poehler, Reynolds ditanya tentang keadaannya dan ia menjawab dengan santai, "Baik!" Namun, ia kemudian menambahkan dengan nada bercanda, "Kenapa? Apa yang sudah kamu dengar?" Lively, yang awalnya tersenyum, kemudian menatap suaminya dengan ekspresi serius. Menurut The Hollywood Reporter, momen tersebut kemungkinan hanya bagian dari lelucon dalam acara tersebut.

Kasus hukum yang melibatkan para aktor ini terus menjadi sorotan publik dan masih menunggu proses lebih lanjut di pengadilan.