Profil Ardhito Pramono: Musisi Yang Lagi Jadi Sorotan Gara-Gara Perselingkuhan Dengan Jubilee Marisa!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Nama Ardhito Pramono lagi-lagi jadi topik panas di media sosial, Gen. Bukan karena lagu barunya atau film yang dia bintangi, tapi karena pengakuan mengejutkan soal kisah asmara masa lalunya. Dalam podcast bareng Gofar Hilman, Ardhito buka-bukaan pernah diselingkuhi mantan pacarnya, yang ternyata punya banyak simpanan pas kuliah. Sejak pengakuan itu viral, netizen langsung mengaitkan cerita itu dengan Jubilee Marisa, sosok yang belakangan juga jadi pusat perhatian.

Tapi, siapa sih sebenarnya Ardhito Pramono? Yuk, kita kulik lebih dalam tentang sosok musisi sekaligus aktor ini!

1. Latar Belakang dan Pendidikan

Ardhito Rifqi Pramono lahir di Jakarta pada 22 Mei 1995. Bakat seninya udah mengalir sejak kecil, terutama karena pengaruh neneknya, Sarwi Mumpuni, yang merupakan penyanyi jazz legendaris di masanya. Dari kecil, Ardhito memang sudah akrab dengan musik.

Pendidikan formalnya cukup berliku, Gen. Setelah sempat bersekolah di SMP Negeri 115 Jakarta, dia gagal masuk SMA Negeri 8 Jakarta. Akhirnya, Ardhito lanjut ke SMA Negeri 59 Jakarta, tapi memilih keluar karena merasa nggak cocok. Kemudian, dia sempat belajar Bahasa Inggris di Sydney, Australia, sebelum melanjutkan ke Global Prestasi School di Indonesia. Tapi karena nggak betah dengan sistem sekolah biasa, dia memilih homeschooling.

Perjalanan pendidikannya nggak berhenti di situ. Ardhito melanjutkan studi ke JMC Academy di Australia, ambil jurusan perfilman. Jadi nggak heran kalau dia akhirnya nyemplung ke dunia film juga.

2. Awal Karier di Dunia Musik

Karier Ardhito di industri musik dimulai sejak 2013, saat dia mulai mengunggah cover lagu ke YouTube. Dari situ, dia mulai dikenal publik, terutama karena suara jazzy-nya yang khas dan gaya retro yang beda dari penyanyi kebanyakan.

Di tahun 2016, Ardhito merilis single perdananya berjudul "The Sun," yang kemudian masuk ke mini album pertamanya, Ardhito Pramono, setahun setelahnya. Musiknya yang fresh bikin dia cepat punya penggemar sendiri.

Tahun 2018 jadi titik balik penting. Dia gabung ke Sony Music Indonesia, dan merilis banyak lagu serta album yang makin menguatkan namanya. Bahkan, dia sempat membentuk band bernama Wijaya 80 yang terinspirasi musik era 80-an.

3. Menjajal Dunia Akting

Nggak puas di musik aja, Ardhito juga coba peruntungan di dunia akting. Debutnya langsung mencuri perhatian lewat peran Kale di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020). Dari situ, dia makin dikenal luas, bukan cuma sebagai musisi tapi juga aktor.

Sebelumnya, Ardhito juga sempat jadi penyiar radio dan masuk Top 6 di ajang MTV Indonesia VJ Hunt. Bisa dibilang, dia punya paket lengkap sebagai entertainer.

4. Kehidupan Pribadi dan Isu Perselingkuhan

Ardhito sempat menikah dengan Jeanneta Sanfadelia di tahun 2019, dan mereka dikaruniai seorang anak. Tapi sayangnya, rumah tangga mereka kandas pada 2023. Perceraian itu sempat jadi bahan gosip karena diduga melibatkan orang ketiga.

Nah, belakangan ini, Ardhito bikin geger lagi setelah muncul di podcast Gofar Hilman dan bilang, "Gue pernah diselingkuhin sama mantan gue. Dia tuh punya pacar banyak banget pas kuliah." Netizen pun langsung nyambungin cerita ini ke Jubilee Marisa, yang sekarang juga lagi disorot.

Apakah benar ada hubungan spesial di antara mereka? Sampai sekarang, keduanya belum memberikan klarifikasi langsung. Tapi yang jelas, cerita ini bikin nama Ardhito makin sering dibahas.

5. Tetap Berkarya Meski Dihantam Isu

Walau sempat diterpa masalah pribadi dan bahkan pernah tersandung kasus narkoba, Ardhito tetap menunjukkan bahwa dia serius di dunia seni. Lagu-lagunya tetap dirilis, dan penampilannya di beberapa film juga terus dinantikan.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Ardhito tetap jadi salah satu musisi muda yang berpengaruh di Indonesia. Gaya musiknya yang beda, suara unik, dan kepribadiannya yang apa adanya membuat banyak Gen tetap mendukungnya.

Stay tune terus di Genvoice.id, Gen! Karena siapa tahu, kisah Ardhito Pramono belum berhenti sampai di sini. Kita tunggu karya-karya barunya (dan mungkin klarifikasi resminya juga?).