71 Adegan Rekonstruksi Menyajikan Kronologi Penembakan Tiga Anggota Polri oleh Oknum TNI

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 71 reka adegan diperagakan dalam rekonstruksi penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri oleh oknum prajurit TNI AD di Kabupaten Waykanan, Lampung. Rekonstruksi tersebut digelar di lapangan Satlog Korem 043/Garuda Hitam (Gatam), Bandarlampung, Kamis (17/4).

Dilansir dari Antara, Dansatlak Idik Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurinci, memimpin jalannya rekonstruksi dan membacakan satu per satu adegan yang melibatkan tersangka dan saksi-saksi yang dihadirkan. Salah satu adegan dimulai dengan tersangka, Kopda B, yang mengambil senjata api miliknya yang disimpan di plafon kamar belakang sebelum menuju lokasi gelanggang sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Waykanan.

"Pada rekonstruksi ini, kami melihat satu per satu peran saksi dan tersangka. Peristiwa bermula ketika saksi melihat tiga mobil terparkir di pinggir jalan dekat gelanggang sabung ayam," ujar Kapten Kurinci.

Saat itu, sekitar pukul 17.30 WIB, konvoi dari Polsek Negara Batin bersama Polres Waykanan tiba di lokasi, dan anggota polisi mulai turun dari mobil menuju gelanggang sabung ayam. Sesampainya di lokasi, saksi melihat peserta judi berlarian dan tembakan peringatan dilepaskan ke udara oleh pihak kepolisian.

Namun, di saat yang bersamaan, tersangka Kopda B meminta senjata laras panjang miliknya dan menembakkan satu tembakan ke udara. Adegan semakin memanas ketika Kopda B melihat korban, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, mendekat dan menembak ke arahnya sebanyak dua kali. Korban kedua, AKP (Anumerta) Lusiyanto, juga mengarahkan senjatanya ke tersangka, yang langsung membalas tembakan sebanyak tiga kali sebelum melarikan diri ke kebun singkong.

Saat melarikan diri, tersangka terjatuh dan melihat korban ketiga, Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, melepaskan tembakan ke arahnya. Tersangka membalas tembakan sebanyak tiga kali sebelum berlari ke kebun karet.

Rekonstruksi ini memberikan gambaran jelas terkait kronologi peristiwa yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota Polri. Pihak berwenang terus melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kejelasan dalam kasus ini.