Heboh! 10 Mahasiswa Terseret Banjir di Gorontalo, 4 Masih Terjebak di Hulu Sungai

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar mengejutkan datang dari Bone Bolango, Gorontalo. Sebanyak 10 mahasiswa dilaporkan terseret banjir bandang saat pulang dari kegiatan praktik pemetaan. Dari jumlah itu, beberapa sudah ditemukan dalam kondisi selamat, tiga lainnya dinyatakan meninggal dunia, dan empat orang masih terjebak di hulu Sungai Bulawa. Situasi makin sulit karena cuaca yang terus hujan deras, bikin proses evakuasi jadi penuh tantangan.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa. Mahasiswa-mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan lapangan. Tapi nahas, mereka justru dihantam arus deras banjir bandang. Beberapa berhasil selamat, namun sebagian lainnya hanyut terbawa arus.

Korban yang Masih Terjebak

Empat mahasiswa yang saat ini masih terjebak di hulu sungai adalah:

• Nirmawati Musa (Buntulia, Pohuwato)

  Baca Juga:

  Viral Mayat di Dalam Karung, Pelaku Pembunuhan di Batuceper Akhirnya Ditangkap

• Lisda B Laindjong (Buol, Sulawesi Tengah)

• Ahmad Firli Aprilio Mamonto (Kotamobagu, Sulawesi Utara)

• Alif Rahmat Sandhi (Isimu, Kabupaten Gorontalo)

Menurut Kepala BPBD Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo, tim gabungan dari KPP, TNI, Polri, dan warga sudah dikerahkan sejak dini hari sekitar pukul 02.14 WITA untuk menjemput mereka.

"Tim telah berada di lokasi untuk menjemput empat korban selamat yang masih terjebak di hulu sungai," jelas Achril, dilansir dari ANTARA.

Mereka memang sudah ditemukan dan berada bersama tim SAR serta warga, tapi belum bisa dievakuasi karena arus sungai yang masih sangat deras. Apalagi kondisi hujan deras masih terus mengguyur wilayah itu.

Tantangan Evakuasi

Proses evakuasi makin sulit karena:

• Curah hujan tinggi bikin arus makin deras

• Jarak pandang terbatas

• Kondisi korban makin lemah karena belum makan dan kedinginan

Tim penyelamat pun membawa logistik serta pakaian kering untuk korban, dan hari ini mereka melanjutkan upaya evakuasi dengan tetap mengikuti prosedur keselamatan.

"Pagi ini juga tim kedua telah menuju ke lokasi para korban terjebak, berupaya untuk mengevakuasi sesuai prosedur penyelamatan," lanjut Achril.

Korban Meninggal dan Selamat

Tiga mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia:

• Alfateha Ahdania Ahmadi (Ratatotok, Sulut)

• Sri Maghfira Mamonto (Inobonto, Sulut)

• Regina Malaka (Buntulia, Pohuwato)

Sementara yang sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat adalah:

• Fiqri Fariz K Pakaya (Palele, Sulteng)

• Risman Ahmad (Taliabu, Maluku Utara)

• Sukirman Satar (Kambani, Sulteng)

Orang tua korban, warga, dan tim SAR berharap cuaca segera membaik agar proses evakuasi bisa berjalan lancar dan keempat mahasiswa yang masih terjebak bisa segera dibawa ke tempat aman. Kita doakan yang terbaik untuk mereka.