OpenAI dan Elon Musk Sepakat Percepat Sidang Gugatan, Pertarungan Hukum Semakin Memanas!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pertarungan hukum antara Elon Musk dan OpenAI semakin memanas, kedua pihak sepakat untuk mempercepat proses persidangan yang akan digelar pada Desember mendatang, sebagaimana diungkap dalam dokumen pengadilan federal yang diajukan pada Jumat (15/3).

Diansir dari Reuters, hakim di Pengadilan Distrik California Utara telah menolak permintaan Musk untuk menghentikan transisi OpenAI ke model perusahaan berorientasi laba (for-profit). Namun, ia menyetujui sidang yang dipercepat pada musim gugur, menandai babak baru dalam pertarungan hukum berisiko tinggi ini.

"Kami menyambut baik keputusan pengadilan pada 4 Maret yang menolak upaya terbaru Elon Musk untuk memperlambat OpenAI demi kepentingan pribadinya," kata OpenAI dalam sebuah unggahan..

Musk, yang ikut mendirikan OpenAI bersama CEO Sam Altman pada 2015, meninggalkan perusahaan sebelum teknologi AI mereka melejit. Pada 2023, ia mendirikan startup saingan, xAI. Tahun lalu, Musk menggugat OpenAI dan Altman, menuduh mereka telah menyimpang dari misi awal organisasi, yaitu mengembangkan AI demi kebaikan umat manusia, bukan untuk keuntungan perusahaan.

OpenAI dan Altman membantah tuduhan tersebut, sementara Altman menuding Musk hanya berusaha memperlambat langkah pesaingnya.

Yang dipertaruhkan dalam gugatan ini adalah masa depan OpenAI sebagai entitas berorientasi laba, sebuah langkah yang dianggap penting oleh perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak modal dalam persaingan industri AI yang mahal.

Terbaru, OpenAI telah mengumpulkan pendanaan sebesar 6,6 miliar dolar AS dan sedang dalam tahap diskusi dengan SoftBank Group untuk putaran pendanaan baru yang bisa mencapai 40 miliar dolar AS. Namun, kesepakatan ini bergantung pada restrukturisasi OpenAI, yang akan menghilangkan kontrol dari entitas nirlaba aslinya.

Pekan lalu, dalam langkah berani, Altman menolak tawaran akuisisi sebesar 97,4 miliar dolar AS dari konsorsium yang dipimpin oleh Musk dengan jawaban singkat.