Dele Alli Kembali ke Lapangan Setelah 2 Tahun, Langsung Kena Kartu Merah!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dele Alli akhirnya kembali bermain setelah lebih dari dua tahun absen dari kompetisi resmi. Namun, comeback-nya justru berakhir tragis. Ia hanya bertahan di lapangan selama 10 menit sebelum diusir wasit dalam laga Como melawan AC Milan pada Minggu dini hari WIB.

Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-81, Alli langsung berusaha menunjukkan permainan agresifnya. Namun, aksinya berujung petaka. Ia melakukan tekel keras terhadap Ruben Loftus-Cheek, yang awalnya hanya diganjar kartu kuning. Namun, setelah meninjau VAR, wasit Matteo Marchetti memutuskan mengubah hukumannya menjadi kartu merah.

Keputusan itu langsung memicu reaksi dari para pemain Como yang mengerubungi wasit untuk memprotes. Bahkan, pemain AC Milan, Kyle Walker, terlihat ikut membela Alli dan mencoba membujuk wasit agar tak mengusirnya dari lapangan.

Alli sendiri baru bergabung dengan Como pada Januari dengan kontrak 18 bulan plus opsi perpanjangan setahun. Sebelumnya, ia sempat menjadi pemain cadangan yang tak dimainkan dalam dua pertandingan Liga Italia. Laga melawan Milan ini seharusnya menjadi momen kembalinya ke level kompetitif setelah terakhir kali tampil bersama Besiktas pada Februari 2023.

Saat itu, Alli masih berstatus pemain pinjaman dari Everton, tapi cedera punggung membuatnya harus mengakhiri masa pinjamannya lebih cepat. Kontraknya dengan Everton berakhir musim panas 2024, dan pada Desember lalu ia resmi meninggalkan klub tersebut.

Selama hampir dua tahun terakhir, ia lebih banyak berkutat dengan cedera dan fokus pada pemulihan. Meski sudah tak terikat kontrak dengan Everton, Alli tetap menjalani rehabilitasi di fasilitas latihan klub sebelum akhirnya Como memberikan kesempatan baru untuknya.

Pihak Como sendiri sudah menyatakan bahwa mereka percaya pada bakat Alli. Klub ingin memberikan lingkungan yang nyaman dan suportif agar ia bisa kembali ke performa terbaiknya secara perlahan.

Dulu, Alli sempat menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di Inggris. Ia pernah membela timnas sebanyak 37 kali dan menjadi andalan Tottenham Hotspur selama enam setengah musim, mencetak 67 gol dalam 269 penampilan. Kini, pertanyaannya adalah, apakah ia bisa bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur yang tepat?