Toko Pakaian LA Bantu Korban Kebakaran Dapatkan Baju Baru

Di tengah kebakaran besar yang melanda L.A., berbagai bentuk solidaritas dari komunitas terus bermunculan. Salah satunya adalah toko gratis yang kini tersebar di beberapa wilayah Southern California.

Dilansir dari Los Angeles Times, para korban dapat belanja pakaian baru maupun pakaian bekas layak pakai, sepatu, aksesori, mainan, bahkan kebutuhan sehari-hari dalam toko tersebut dan semuanya gratis.

Beberapa toko ini didesain seperti butik yang chic, lengkap dengan rak-rak pakaian yang ditata rapi, mulai dari jaket puff hingga denim kekinian. Bahkan, ada relawan stylist yang siap membantu memilihkan outfit!

"Mereka sudah cukup menderita. Mereka tidak perlu merasa seperti korban bencana," kata pemilik salah satu toko bernama Quirk, Melynda Choothesa, dikutip dari Los Angeles Times pada Rabu, (15/1).

Melynda mengatakan, dirinya ingin menciptakan pengalaman agar para pengunjung merasa terhormat dan dihargai, bukan seperti menerima belas kasihan. Menurutnya, memilih baju baru bisa jadi langkah kecil untuk mengembalikan rasa normal bagi mereka yang kehilangan segalanya.

Salah satu inisiatif besar juga datang dari pendiri organisasi non profit bernama Chic Relief, yakni Elizabeth Stewart dan Jordan, seperti dilansir dari The Hollywood Reporter. Awalnya, mereka hanya membantu lima teman yang kehilangan rumah akibat kebakaran, namun kini semakin berkembang.

Sejak saat itu, keduanya telah meluncurkan upaya untuk menyediakan pakaian dan membantu ratusan keluarga yang alami kehilangan dalam kebakaran LA. "Dan akhirnya kami berpikir, kami dapat melakukan ini untuk lebih banyak orang," ujar Stewart, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Rabu, (15/1).

Nyatanya, mereka tidak sendirian. Sekumpulan penata gaya, selebritas, eksekutif brand Hollywood, dan pekerja kreatif juga bergabung untuk memperluas jangkauan upaya bantuan.

Sejumlah stylist ternama ikut terlibat, seperti Jeanne Yang (yang pernah mendandani Keanu Reeves dan Taika Waititi), yang menyumbangkan sepatu dan boots dari koleksi pribadinya. "Mungkin sepatu ini sudah lama ada di lemari saya, tapi sekarang bisa jadi satu-satunya sepatu yang mereka miliki," kata Yang dalam kesempatan yang sama.

Ada juga Ashlee Margolis, pendiri The A List, yang mendirikan pusat bantuan besar di Beverly Hills dengan dukungan lebih dari 100 merek fashion dan produk kecantikan. Bahkan, Jennifer Lopez juga menjadi selebriti pertama yang langsung mengirimkan donasi fashion dalam jumlah besar.