Tragedi Maut Air India 171! Korban Bertambah Jadi 274 Jiwa

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dunia berduka menyusul kecelakaan tragis Air India 171 yang menewaskan sedikitnya 274 orang, termasuk puluhan mahasiswa di sebuah asrama kedokteran. Tragedi ini terjadi pada Kamis (12/6) saat pesawat Boeing 787 tersebut jatuh menghantam kompleks asrama tak lama setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, India barat.

Dilansir dari Antara, tim penyelamat kembali menemukan sejumlah jasad di reruntuhan gedung, menambah jumlah korban tewas secara signifikan. Di antara korban, 241 dari 242 penumpang pesawat dipastikan tewas, sementara 33 korban lainnya adalah penghuni asrama di darat.

Hanya satu orang yang selamat dari kecelakaan ini,seorang penumpang yang secara dramatis melompat keluar dari pesawat sesaat sebelum pesawat itu menghantam tanah. Keselamatannya yang ajaib kini menjadi perbincangan dunia.

Pesawat itu mengangkut penumpang dari berbagai negara, termasuk:

• 169 Warga Negara India

• 53 Warga Negara Inggris

• 7 Warga Negara Portugal

• 1 Warga Negara Kanada

  Baca Juga:

  Viral Open Trip Booking Lahan Camp di Gunung Sindoro Bikin Geger Warganet

Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan India.

Pemerintah India telah membentuk komite penyelidikan tingkat tinggi yang diberi waktu tiga bulan untuk menyelesaikan laporan penyebab kecelakaan. Fokus utama investigasi mencakup:

• Kemungkinan kegagalan teknis

• Kesalahan operasional maskapai

• Dugaan tabrakan dengan burung

Sementara itu, kotak hitam pesawat telah ditemukan di atap salah satu gedung kompleks asrama, dan tengah dianalisis untuk mengungkap detik-detik terakhir sebelum pesawat jatuh.

Perusahaan induk Air India, Tata Group, mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar 10 juta rupee (sekitar Rp1,89 miliar) untuk setiap korban, baik yang ada di pesawat maupun yang tewas di darat.

Selain itu, Tata juga akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka serta mendukung rekonstruksi asrama mahasiswa yang hancur dalam tragedi tersebut.

Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, yang mengunjungi lokasi kejadian pada hari kecelakaan, menegaskan bahwa jumlah pasti korban baru bisa diumumkan setelah proses identifikasi DNA selesai.