UNESCO Resmi Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai UNESCO Global Geopark

JAKARTA, GENVOICE.ID - UNESCO resmi mengakui dua taman bumi Indonesia, Kebumen di Jawa Tengah dan Meratus di Kalimantan Selatan, sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Pengakuan ini diberikan pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada Selasa (15/4).

Dilansir dari Antara, dengan pengakuan ini, jumlah taman bumi Indonesia yang terdaftar sebagai UGG kini bertambah menjadi 12. Sebelumnya, Indonesia telah memiliki beberapa taman bumi yang diakui UNESCO, di antaranya adalah Batur (Bali), Belitong (Bangka Belitung), Ciletuh (Jawa Barat), Gunung Sewu (Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur), Ijen (Jawa Timur), Maros Pangkep (Sulawesi Selatan), Merangin (Jambi), Raja Ampat (Papua Barat Daya), Rinjani (Lombok), dan Kaldera Toba (Sumatra Utara).

Dengan status UNESCO Global Geopark, taman-taman bumi ini diberikan tanggung jawab untuk melestarikan dan mengelola kekayaan geologis dan budaya secara berkelanjutan. Hal ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam memperkuat pelindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi global mengenai keberagaman warisan bumi.

Sebagai informasi, sebelumnya, 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO telah secara bulat menyetujui 16 taman bumi baru yang dinominasikan oleh Dewan UGG UNESCO pada sidang pada September dan Desember 2024. Beberapa taman yang diajukan termasuk Mt. Paektu Geopark di Korea Utara dan North Riyadh Geopark di Arab Saudi.

Pengakuan ini menegaskan kontribusi Indonesia dalam menjaga dan merawat warisan alam global melalui pengelolaan dan pelestarian taman bumi yang memiliki nilai geologi dan budaya yang tinggi.