Sidang Kasus P Diddy Memanas: Mantan Pekerja Bongkar Praktik Seksual dan Kekerasan Terhadap Cassie

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sidang kasusyang menjerat Sean "Diddy" Combs kian memanas setelah Daniel Phillip, seorang mantan pekerja hubungan badan pria berusia 41 tahun, memberikan kesaksian mengejutkan di hadapan pengadilan pada Senin (12/5) waktu setempat.

Dilansir dari Variety, dalam kesaksian grafis yang berlangsung sekitar satu jam, Phillip mengungkapkan bahwa antara 2012 hingga 2014, ia beberapa kali dibayar antara 700 hingga 6.000 dolar AS untuk berhubungan hubungan badan dengan Casandra "Cassie" Ventura, kala itu kekasih Diddy, di hadapan sang musisi yang kerap menyaksikan.

Phillip pertama kali bertemu Ventura saat dipanggil untuk mengisi acara privat di Hotel Gramercy Park, Manhattan. Alih-alih tampil dalam pesta perempuan, ia mendapati hanya Ventura dan Diddy di kamar.

"Saya diminta memijat Ventura dengan baby oil, dan Diddy hanya duduk diam menonton dari sudut ruangan," jelas Phillip. Diddy kala itu menyamar dengan jubah putih dan bandana menutupi wajahnya.

Menurut Phillip, pertemuan tersebut berlanjut ke sejumlah sesi hubungan badanual yang berlangsung di berbagai hotel dan kediaman pribadi di New York, kerap dengan latar lilin, pelumas, dan obat kuat seperti MDMA dan Cialis. Diddy disebut sering mengarahkan skenario hubungan badan yang berlangsung berjam-jam, bahkan merekam sebagian adegan menggunakan ponsel atau kamera.

Yang lebih mengkhawatirkan, Phillip mengaku menyaksikan langsung kekerasan fisik yang dilakukan Diddy terhadap Ventura. Salah satu insiden yang paling membekas adalah saat Diddy melempar botol kaca, memukul, dan menyeret Ventura masuk kamar sambil berteriak kasar.

"Saya mendengarnya berteriak, 'Saya minta maaf!' berulang kali," ucap Phillip yang mengaku takut nyawanya terancam jika mencoba melerai.

Phillip juga mengaku dipaksa menunjukkan identitas pribadinya oleh Diddy, yang mengatakan bahwa itu hanya untuk "asuransi." Ia mengartikannya sebagai bentuk intimidasi.

"Saya merasa dia ingin saya tahu bahwa saya bisa saja dalam bahaya."

Setelah menyaksikan berbagai kekerasan, Phillip mulai enggan terlibat dan kesulitan secara fisik untuk melanjutkan hubungan hubungan badanual. Ia bahkan mengaku tidak dibayar jika gagal tampil seperti yang diharapkan. Meski begitu, ia tetap bertemu dengan pasangan itu karena merasa kasihan pada Ventura dan takut terhadap Diddy.

Selain Phillip, jaksa juga menghadirkan seorang petugas keamanan yang mengonfirmasi pernah melihat langsung penganiayaan terhadap Ventura di Hotel Intercontinental. Bukti berupa rekaman CCTV insiden tersebut, yang sebelumnya dipublikasikan oleh CNN pada Mei 2024, juga diputar di ruang sidang.

Sidang ini menjadi bagian dari upaya jaksa federal untuk membuktikan tuduhan perdagangan manusia, kekerasan hubungan badanual, dan pemerasan terhadap Diddy. Pihak pembela menyatakan semua aktivitas hubungan badanual yang disebutkan bersifat sukarela, meski mengakui perilaku Diddy kadang "kasar dan bermasalah".