Gagal Tawuran di Johar Baru! Polisi Gerebek Remaja Bersenjata Celurit & Stik Golf Jam 4 Pagi!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Warga Johar Baru, Jakarta Pusat, nyaris jadi saksi bentrok berdarah di Senin dini hari. Sekelompok remaja yang diduga siap tawuran berhasil digerebek polisi sebelum sempat adu senjata. Aksi ini terjadi sekitar pukul 04.15 WIB, di kawasan Kampung Rawa Sawah, waktu di mana sebagian besar orang masih tertidur lelap.

Untungnya, tim patroli dari Polres Metro Jakarta Pusat lagi gercep (gerak cepat) keliling wilayah, dan langsung mencium gelagat mencurigakan dari kerumunan anak muda yang ngumpul di jam gak wajar itu. Setelah dilakukan pengecekan, dugaan mereka terbukti. Tawuran hampir terjadi, dan senjata tajam sudah disiapkan.

Menurut keterangan Kompol William Alexander, yang merupakan Kasat Samapta Polres Metro Jakpus, saat patroli dilakukan, petugas menemukan kelompok pemuda yang mencurigakan.

Tanpa nunggu lama, polisi langsung membubarkan kerumunan tersebut. Salah satu remaja berinisial MK (20) mencoba kabur sambil buang sesuatu. Tapi gerak cepat petugas berhasil meringkusnya.

"Kami langsung tangkap pelaku beserta barang bukti," kata Kompol William, dilansir dari ANTARA.

Setelah diperiksa, ditemukan empat celurit tajam dan satu stik golf, yang kuat dugaan bakal dipakai untuk tawuran. Situasi saat itu tegang banget, tapi berhasil dikendalikan tanpa ada korban jiwa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memastikan pelaku akan diproses secara hukum. Bukan cuma sekadar ditahan, tapi bisa dijerat dengan pasal berat.

"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin," ungkapnya.

Ancamannya? Hukuman maksimal 10 tahun penjara. Ini bukan main-main, dan jadi peringatan keras buat siapa pun yang coba-coba ikut aksi brutal seperti ini.

Setelah penangkapan MK, polisi langsung membawa dia beserta barang bukti ke Polsek Johar Baru untuk pemeriksaan lanjut. Tapi cerita belum selesai.

Beberapa pemuda lain yang diduga bagian dari kelompok itu berhasil kabur saat penggerebekan berlangsung. Polisi kini sedang melakukan pencarian untuk menangkap seluruh anggotanya.

Kapolres juga kasih pesan penting buat para orang tua. Dia berharap orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak, terutama saat mereka keluar rumah di malam hari.

"Jangan biarkan mereka keluar tengah malam tanpa pengawasan. Berikan mereka kegiatan positif yang membentuk karakter dan masa depan," pesannya.

Ia menambahkan, "Jangan sampai masa depan mereka hancur karena salah pergaulan dan tindakan kriminal."

Aksi cepat aparat di Johar Baru sukses menggagalkan potensi kerusuhan. Tapi ini juga jadi alarm keras buat semua pihak. Bukan cuma aparat, tapi juga keluarga, sekolah, dan lingkungan.

Anak muda butuh bimbingan dan ruang yang positif, bukan senjata tajam dan tawuran. Jangan tunggu sampai terlambat. Masa depan mereka, dan keamanan kita semua dipertaruhkan.

Kalau kamu tahu ada gerak-gerik mencurigakan di sekitar tempat tinggalmu, jangan ragu lapor ya. Bisa jadi, kamu baru aja selamatin nyawa orang lain.