iPhone 16e Menjadi Alternatif iPhone dengan Harga Lebih Ringan di Kantong

JAKARTA, GENVOICE.ID - Apple telah merilis iPhone 16e sebagai model iPhone terbaru dengan harga paling terjangkau. Dengan harga mulai dari 599 poundsterling (sekitar Rp12.000.000), perangkat ini menawarkan pengalaman iPhone modern dengan chip terbaru dan fitur kecerdasan buatan (AI), tetapi dengan beberapa kompromi dibandingkan model lainnya.

Dari segi desain, iPhone 16e merupakan penerus spiritual dari seri iPhone SE. Jika iPhone SE masih mempertahankan desain lama dengan tombol Home, iPhone 16e justru mengadopsi bodi iPhone 14 namun dengan chip yang digunakan pada iPhone 16 seharga 799 poundsterling (sekitar Rp16.000.000). Desain layar penuh dengan bodi aluminium menjadikannya ringan dan cukup ringkas. Layarnya berukuran 6,1 inci dengan panel OLED, yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, meskipun tidak seterang layar pada iPhone 16 standar.

Pilihan warna iPhone 16e terbatas pada hitam dan putih. Salah satu keunggulan perangkat ini adalah kehadiran tombol aksi yang menggantikan tombol mute pada model-model sebelumnya. Namun, tidak seperti varian iPhone 16 lainnya, iPhone 16e tidak memiliki tombol khusus untuk mengontrol kamera. Selain itu, ponsel ini telah dilengkapi modem 5G yang lebih hemat daya, tetapi hanya mendukung koneksi wifi 6, bukan wifi 7 yang lebih baru. Beberapa fitur konektivitas lain seperti Thread dan Ultra Wideband (UWB), yang biasa digunakan untuk pelacakan presisi dengan AirTags, juga tidak tersedia di perangkat ini.

Performa iPhone 16e mengandalkan chip A18 yang sedikit kurang bertenaga dibandingkan dengan chip pada iPhone 16 standar. Meskipun demikian, kinerja perangkat ini tetap terasa cepat untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Salah satu fitur yang dihilangkan adalah MagSafe, teknologi magnetik yang memungkinkan aksesori seperti dompet, pegangan ponsel, dan charger magnetik menempel di bagian belakang perangkat.

Absennya MagSafe bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang telah terbiasa dengan ekosistem aksesori tersebut. Dari segi daya tahan, baterai iPhone 16e cukup impresif, mampu bertahan hingga 52 jam dalam penggunaan normal, atau empat jam lebih lama dibandingkan dengan iPhone 16 standar.

Salah satu perbedaan paling mencolok dari model ini terletak pada sektor kamera. iPhone 16e hanya memiliki satu kamera belakang beresolusi 48 megapiksel, berbeda dengan model lain yang dilengkapi dua atau tiga kamera. Kamera ini masih mampu melakukan zoom digital 2x, tetapi tidak memiliki lensa ultrawide yang biasanya berguna untuk mengambil gambar dengan sudut pandang lebih luas.

Mode potret juga sedikit kurang efektif, sementara fitur makrofotografi dan teknologi pencitraan terbaru dari iPhone 16 tidak tersedia. Kamera depannya tetap beresolusi 12 megapiksel, sama seperti model iPhone lainnya. Meskipun kualitas kamera ini cukup baik untuk kebanyakan situasi, pengguna yang serius dalam fotografi mungkin akan merasa kurang puas dengan keterbatasan ini.

Dengan harga 599 poundsterling (sekitar Rp12.000.000) untuk varian penyimpanan 128GB, iPhone 16e berada di segmen harga premium yang lebih terjangkau dibandingkan dengan iPhone 16 yang dibanderol 799 poundsterling (sekitar Rp16.000.000) atau iPhone 16 Pro yang mencapai 999 poundsterling (sekitar Rp20.000.000). Jika dibandingkan dengan kompetitor lain di pasar, Google Pixel 8a dijual seharga 499 poundsterling (sekitar Rp10.000.000), sementara Samsung Galaxy S24 FE dibanderol 549 poundsterling (sekitar Rp11.000.000).

Secara keseluruhan, iPhone 16e adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan iPhone terbaru dengan harga lebih rendah. Namun, sejumlah keterbatasan seperti absennya MagSafe, hanya memiliki satu kamera belakang, serta dukungan konektivitas yang lebih lambat dapat menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

Perangkat ini tetap menawarkan pengalaman iPhone modern dengan performa yang baik dan daya tahan baterai yang unggul, tetapi bagi mereka yang menginginkan fitur yang lebih lengkap, model lain dalam lini iPhone atau perangkat dari kompetitor bisa menjadi alternatif yang lebih menarik.