Dead Lover Jadi Akuisisi Fitur Perdana Cartuna x Dweck dari SXSW 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Film Dead Lover menjadi akuisisi fitur pertama dari kerja sama distribusi baru antara Cartuna dan Dweck Productions, menandai salah satu kesepakatan pertama dari SXSW Film Festival 2025.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, film karya Grace Glowicki, yang berperan sebagai penulis dan sutradara, dibeli oleh Cartuna x Dweck setelah debutnya di SXSW pada 9 Maret. Sebelumnya, Dead Lover sudah lebih dulu tayang perdana di Sundance Film Festival dalam kategori Midnight Section. Film ini menampilkan Glowicki bersama Ben Petrie, Leah Doz, dan Lowen Morrow dalam sebuah kisah horor, komedi, dan romansa bertema Frankenstein.

Sinopsis Dead Lover mengisahkan seorang penggali kubur (diperankan oleh Glowicki) yang menjalani kisah cinta penuh gairah dengan pasangan idealnya (Petrie). Namun, hubungan mereka berakhir tragis ketika sang kekasih tewas tenggelam di laut. Tak bisa menerima kenyataan, ia mencoba menghidupkannya kembali melalui eksperimen ilmiah mutakhir.

Cartuna x Dweck telah mengonfirmasi rencana untuk merilis Dead Lover secara teatrikal, meskipun tanggal rilis resminya masih dirahasiakan. Film ini diproduksi oleh Neon Heart Productions, dengan Glowicki, Petrie, dan Yona Strauss bertindak sebagai produser.

Visi Baru untuk Film Indie Cartuna, yang meluncurkan divisi distribusi filmnya tahun lalu, dikenal lewat kesuksesan perilisan fisik film Hundreds of Beavers dan investasi mereka di pentas Broadway Oh, Mary!. Sementara itu, Dweck Productions telah memproduksi sejumlah film indie seperti We're All Going to the World's Fair karya Jane Schoenbrun dan Christmas Eve in Miller's Point garapan Tyler Taormina.

Pendiri sekaligus CEO Cartuna, James Belfer, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal dari gerakan kreatif yang lebih besar.

"Kami yakin ini adalah awal dari sebuah pergerakan kreatif bersejarah. Para pendongeng yang inovatif dan berani bereksperimen membutuhkan lebih banyak dukungan distribusi. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk melakukan hal serupa," ujar Belfer.

Sementara itu, salah satu pendiri Dweck Productions, Hannah Dweck, menambahkan bahwa proyek ini menghadirkan sesuatu yang benar-benar unik dan tak terlupakan.

"Apa yang berhasil digali oleh Grace dan timnya dari kedalaman kreativitas mereka benar-benar belum pernah saya lihat sebelumnya. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim yang luar biasa imajinatif ini," kata Dweck.

Dead Lover telah menarik perhatian di ranah film indie, dan dengan adanya dukungan distribusi dari Cartuna x Dweck, film ini diharapkan mampu menjangkau audiens lebih luas dengan pendekatan yang segar dan inovatif.

"Kami merasa ini seperti takdir bekerja sama dengan Cartuna x Dweck! Mereka adalah pendukung sejati suara independen di dunia sinema, dan kami menyukai visi mereka dalam menghadirkan film dengan pendekatan unik. Saya, Ben, dan Yona sangat bersemangat untuk merancang perilisan Dead Lover bersama mereka!" pungkas Glowicki.