Lagu-Lagu Legendaris Titiek Puspa Tetap Hidup! Musisi Muda Ikut Ramaikan Warisannya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Walau Titiek Puspa telah berpulang, karyanya tetap bersinar dan nggak lekang oleh waktu. Selama lebih dari 67 tahun berkarya, sosok eyang satu ini udah kasih warna besar buat dunia musik Indonesia. Lagu-lagunya nggak cuma didengerin generasi dulu, tapi juga terus dinikmati sampai sekarang, bahkan sama anak muda.

Musik yang diciptakan Titiek Puspa nggak pernah kehilangan daya magisnya. Gimana nggak, banyak musisi masa kini yang ikut membawakan ulang karya-karya beliau dengan sentuhan baru, tapi tetap mempertahankan ruh orisinalnya.

Album Kompilasi Bareng Musisi Hits

Tahun 2005, Musica Studios ngajak beberapa penyanyi dan band populer saat itu buat ngerjain proyek album kompilasi bertajuk From Us to U. Tujuannya? Menghormati dan mengenalkan lagi lagu-lagu Titiek Puspa ke generasi yang lebih muda.

Beberapa lagu legendaris pun diaransemen ulang dan dibawakan ulang dengan gaya kekinian. Misalnya:

• Peterpan (sekarang Noah) bawain lagu Kupu-kupu Malam yang dikemas lebih fresh tapi tetap nyentuh.

• Band Ungu juga ikutan, mereka bawain ulang lagu berjudul Bimbi yang aslinya ditulis sekitar tahun 1980-an.

Kolaborasi Spektakuler untuk "Marilah Kemari"

Salah satu proyek kolaborasi yang paling berkesan adalah lagu Marilah Kemari, yang pertama kali muncul tahun 1978. Lagu ini dibawakan ulang dengan formasi musisi yang super keren:

• Ariel "Noah"

  Baca Juga:

  Kenang Titiek Puspa, Yovie Widianto: Beliau Bukan Hanya Sekadar Penyanyi, Tapi Pahlawan Nasional

• Iwan Fals

• Chrisye

• Rossa

• Project Pop

• Pasha "Ungu"

• David, Kahitna, sampai Seurieus juga ikutan meramaikan.

Versi kolaborasi ini jadi bukti bahwa musik Titiek Puspa bisa menyatukan berbagai genre dan generasi dalam satu harmoni.

"Gang Kelinci": Lagu Lama yang Tetap Relevan

Salah satu lagu ciptaan Titiek Puspa yang sering banget dibawain ulang sampai sekarang adalah Gang Kelinci. Lagu ini awalnya dipopulerkan oleh Lilis Suryani pada tahun 1963. Ceritanya tentang kehidupan di permukiman padat Jakarta, dan sampai sekarang lirik serta maknanya masih relate banget.

Warisan Musik yang Gak Akan Pernah Hilang

Kepergian Titiek Puspa memang bikin banyak orang kehilangan. Tapi karya-karyanya, termasuk semua lagu yang pernah ditulis dan dinyanyikan, tetap hidup dan terus menginspirasi. Musisi-musisi muda udah nunjukin bahwa lagu legendaris bisa tetap relevan, asalkan dibawakan dengan hati dan apresiasi.

Lewat karya-karya yang dibawakan ulang, generasi sekarang bisa kenal lebih dekat sama sosok Titiek Puspa dan betapa luar biasanya kontribusi beliau buat dunia musik Tanah Air.

Selamat jalan, eyang Titiek. Musikmu tetap abadi.