Empat Pemain Asal Belanda Resmi Dinaturalisasi, Perkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemerintah Indonesia resmi menaturalisasi empat pesepak bola putri asal Belanda untuk memperkuat tim nasional sepak bola putri Indonesia. Keempat atlet tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps.

Dilansir dari Antara, proses pengambilan sumpah kewarganegaraan berlangsung di Jakarta Selatan pada Selasa (10/6), dipimpin oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Widodo.

"Momentum ini bukan hanya tentang perubahan status kewarganegaraan, tetapi juga harapan besar untuk kemajuan Indonesia, khususnya di bidang olahraga," ujar Widodo dalam pernyataannya.

Keempat pemain dinilai layak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui seleksi ketat dan pertimbangan dari pihak eksekutif serta Komisi X dan Komisi III DPR RI. Salah satu alasan utama naturalisasi mereka adalah garis keturunan Indonesia serta rekam jejak prestasi di dunia sepak bola Eropa.

Berikut profil singkat empat pemain yang dinaturalisasi:

• Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah): Memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek yang lahir di Bogor, Jawa Barat. Ia bermain untuk ADO Den Haag U-19 dan telah beberapa kali tampil bersama tim senior.

• Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang): Berdarah Indonesia dari ibunya yang lahir di Jakarta. Saat ini merupakan bagian dari tim senior ADO Den Haag di Eredivisie Wanita.

• Iris Joska de Rouw (penjaga gawang): Memiliki keturunan dari neneknya yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Saat ini ia bermain untuk Sparta Rotterdam, klub profesional di Belanda.

  Baca Juga:

  Evandra Florasta Gemetar Ambil Penalti usai Mencetak Gol Penentu Kemenangan atas Korea Selatan

• Isa Guusje Warps (pemain sayap): Berdarah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Saat ini membela klub NAC Breda.

Widodo menyatakan bahwa naturalisasi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk membuka akses yang sama bagi semua yang ingin membela Tanah Air, khususnya mereka yang memiliki keterikatan darah dan niat tulus.

"Dengan tambahan empat pemain ini, kami berharap timnas sepak bola putri Indonesia bisa tampil lebih kompetitif, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga di level internasional," tambahnya.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat fondasi sepak bola nasional, termasuk sektor sepak bola putri yang selama ini masih menghadapi tantangan dalam hal pembinaan dan eksposur.