Anak 10 Tahun Hilang Terseret Ombak di Pantai Karangbolong! Pencarian Masih Terus Dilakukan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kabar duka datang dari kawasan wisata Pantai Karangbolong 2, Cinangka, Serang, Banten. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan hilang usai terseret arus laut saat sedang berenang, Senin pagi (9/6). Peristiwa ini bikin warga sekitar heboh dan langsung memicu aksi pencarian besar-besaran oleh tim SAR gabungan.

Korban bernama Fawaz, warga Kampung Cipacung, Desa Karangsuraga. Saat kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, ia diketahui tengah bermain air bersama temannya. Namun nahas, ombak kuat tiba-tiba menyeretnya ke tengah laut. Ada upaya penyelamatan dari orang sekitar, tapi belum membuahkan hasil.

Upaya Penyelamatan Langsung Digerakkan

Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten langsung mendapat laporan sekitar pukul 10.00 WIB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Tanpa buang waktu, tim bergerak cepat ke lokasi dengan membawa perlengkapan lengkap untuk misi penyelamatan di air.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue dari Basarnas Banten diberangkatkan ke lokasi kejadian pukul 10.18 WIB menggunakan kendaraan rescue, lengkap dengan peralatan water rescue," ujar Rizki Dwianto, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten.

Baca Juga:

Korban Bertambah! Bencana Alam di India Tewaskan 30 Nyawa

Dikerahkan: Tim Gabungan & Perahu Pencari

Setibanya di lokasi, tim langsung membagi peran. Sebagian menyisir pantai dari darat, sebagian lagi mengecek laut dengan perahu dan alat bantu lainnya. Proses pencarian ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Basarnas, BPBD, aparat TNI/Polri, hingga para relawan dan warga sekitar.

Pencarian terus dilanjutkan hingga Senin sore, namun keberadaan Fawaz masih belum terdeteksi.

Basarnas Kasih Peringatan ke Pengunjung Pantai

Kejadian ini jadi pengingat serius buat semua Gen yang hobi liburan ke pantai. Tim Basarnas menegaskan pentingnya menjaga keselamatan, terutama saat berenang. Jangan pernah lengah, apalagi berenang terlalu jauh ke tengah, apalagi di area tanpa pengawasan resmi.

"Diduga korban terseret arus laut hingga ke tengah dan sempat mencoba ditolong, namun belum berhasil diselamatkan," jelas Rizki.

Baca Juga:

Vatikan Segel Kediaman Paus Fransiskus Usai Wafat, Tanda Masa Berkabung Dimulai

Gen, kejadian seperti ini harus jadi alarm keras buat kita semua. Pantai memang seru buat liburan, tapi keselamatan tetap nomor satu. Kami dari Genvoice.id akan terus update informasi terbaru soal pencarian Fawaz. Semoga segera ditemukan dalam keadaan selamat.