Duduk Doang, Tapi Bikin Baper, MV 'TANDA' Bareng Nicholas Saputra Jadi Sorotan
JAKARTA, GENVOICE.ID - Nicholas Saputra kasih respons jujurnya waktu pertama kali denger lagu baru Yura Yunita yang berjudul 'TANDA'. Semua momen itu direkam dalam video musik yang digarap langsung sama fotografer keren, Davy Linggar. Menariknya, proses pengambilan gambarnya pakai teknik one take, jadi semua ekspresi Nicholas bener-bener alami dan nggak diatur-atur.
Videonya sendiri simpel banget, cuma Nicholas duduk sendirian di ruangan besar, tanpa banyak properti atau drama. Davy emang sengaja nggak ngarahin terlalu banyak, biar Nicholas bisa bereaksi seautentik mungkin. Ada elemen visual khas Davy yang dimasukin juga, kayak gambar tangan, yang jadi simbol dari lirik lagunya.
Uniknya lagi, Yura sama sekali nggak muncul di video musik ini. Keputusan yang terkesan sederhana, tapi sebenarnya cukup berani-nggak banyak penyanyi perempuan yang berani ngambil langkah kayak gini. Yura pengen penonton fokus ke lagunya dan ngerasain maknanya secara personal, tanpa distraksi visual dirinya.
Menurut Yura, Davy Linggar adalah sosok yang pas banget buat ngevisualisasiin 'TANDA'. Soalnya, gaya visual Davy tuh khas kelihatannya simpel, tapi kalau diperhatiin lagi, banyak makna tersembunyi di dalamnya.
"Pas aku nulis lagu ini bareng Donne Maula, aku udah kebayang visual yang sederhana tapi tetap dalam dan meaningful," kata Yura.
Davy sendiri bilang, waktu pertama denger lagu 'TANDA', dia langsung ngebayangin sesuatu yang personal banget. Makanya, konsep videonya dibikin sedekat mungkin, nggak perlu banyak cerita atau drama, cukup jujur dan intim. Dan, menurut Davy, kehadiran Nicholas itu krusial banget. Tanpa Nicholas, konsep one take ini mungkin nggak bakal kejadian.
"Jarang sekali ada musisi yang mau mengambil risiko untuk memilih teknik 'one take shot'. Saya merasa lirik dan musiknya cocok dengan teknis ini. Apalagi ada peran Nicholas Saputra dalam video ini. Teknis produksi 'one take shot' itu terlihat sederhana hasilnya, namun prosesnya sangat kompleks dan perlu persiapan yang matang. Kompleksitas teknis ini adalah mensinergikan Nicho sebagai pemeran, pencahayaan yang balance, teknis kamera yang terkontrol namun pada saat bersamaan juga terjaga sisi artistiknya," jelas Davy Linggar mengenai metode one take yang diterapkan dalam video musik 'TANDA'.
Davy menambahkan, untuk menerapkan metode one take yang sempurna dan menghasilkan karya yang bagus, pencahayaan harus terkontrol, tanpa edit, tanpa cut dan semua harus seimbang.
"Perlu dipikirkan dari awal sampai akhir mau seperti apa journey-nya dalam satu cut. Hasilnya adalah ekspresi Nicho sebagai pembuka, dan diakhiri cahaya dari jendela, sebagai simbol untuk memvisualisasikan lirik lagunya," kata Davy.
Melalui video musik 'TANDA', Yura berharap semua penonton bisa terefleksikan dengan kisah hidup mereka masing-masing. Dengan momen hening, Yura juga berharap kita bisa lebih peka.
"Selama kita masih bernapas, kita akan terus mencari jawaban dari semua pertanyaan kehidupan. Seringkali kita tidak peka. Ternyata, menyaksikan tanda-Nya adalah bertemu dengan-Nya," ungkap Yura.
Tonton video musik 'TANDA' di kanal YouTube Yura Yunita. "TANDA" dirilis di bawah naungan label Merakit, label yang didirikan oleh Yura Yunita, bekerja sama dengan KithLabo - Believe Artist Services, sebagai mitra label rekaman Merakit. "TANDA" juga akan menjadi pembuka album terbaru Yura Yunita yang rencananya dirilis pada tahun ini.
0 Comments





- Fakta-Fakta Kasus Argo yang Tewas Ditabrak BMW, Ada Dugaan Intimidasi dan Uang Tutup Kasus
- Sinopsis ‘The Accountant 2’: Duo Brutal Balik Lagi, Siap Tembak-Tembakan Plus Bikin Ngakak
- Diluar Nalar, Seniman Italia Jual Patung Kosong Seharga Rp260 Juta
- 19 Juta Penumpang diangkut KAI! Ini Rinciannya Selama Mudik Lebaran 2025
- Lagu Viral TikTok di Bulan Mei yang Bikin Kamu Auto Joget
- Tim SAR Sisir Perairan Karang Bubu, Cari ABK KM Pratama yang Hilang Jatuh ke Laut
- Chris Martin Ajak Fans Nonton Film Komedi Romantis Terbaru Dakota Johnson
- Imbas Kasus Pemerkosaan, Unpad Evaluasi Total Serta Kemenkes Bekukan PPDS Anestesi
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!