Perluas Kapasitas Cloud dan AI, Microsoft Investasi $3 Miliar di India

Saat berkunjung ke India, Microsoft umumkan rencana untuk berinvestasi sebesar $3 miliar di India guna memperluas kapasitas Azure Cloud dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada Selasa, (7/1). Investasi ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan perusahaan di negara tersebut.

CEO Microsoft, Satya Nadella, mengungkapkan bahwa investasi selama dua tahun itu akan digunakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat India di bidang AI, termasuk pendirian pusat data baru.

Dilansir dari Reuters, Microsoft -memiliki lebih dari 20.000 karyawan di 10 kota di India-, menyoroti bakat komunitas teknologi lokal yang berkontribusi dalam proyek AI, menjadikan India sebagai pasar penting bagi perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat itu.

Investasi dalam infrastruktur dan peningkatan keterampilan yang kami umumkan hari ini menegaskan kembali komitmen kami untuk menjadikan India sebagai negara yang berfokus pada AI, serta membantu memastikan bahwa masyarakat dan organisasi di seluruh negeri dapat memperoleh manfaat yang luas," kata Nadella, dikutip Microsoft, pada Rabu, (8/1).

Meskipun di sisi lain, layaknya perusahaan teknologi lainnya, Microsoft menghadapi tekanan untuk membuktikan bahwa investasi besar mereka dalam teknologi AI akan menghasilkan keuntungan.

GitHub Copilot menjadi salah satu inisiatif AI buatan Microsoft yang berhasil, dengan pendapatan tahunan mencapai $2 miliar pada Juli lalu. Tidak hanya itu, Microsoft juga telah melatih 2,4 juta orang di India dalam berbagai keterampilan AI.

"India adalah komunitas pengembang terbesar kedua di GitHub setelah Amerika Serikat, dan diproyeksikan menjadi yang terbesar pada tahun 2028," tambah Nadella seperti dikutip Reuters, Rabu, (8/1).

Dengan investasi besar ini, Microsoft tidak hanya memperkuat posisi India sebagai pemimpin global di bidang teknologi, tetapi juga mendorong pertumbuhan negara itu dalam layanan AI dan cloud.