Bahaya Makan Daging Kambing Berlebihan Saat Idul Adha, Kolesterol Bisa Meledak Kalau Gak Hati-Hati!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Hari Raya Idul Adha emang jadi momen seru buat kumpul keluarga, bakar sate, atau makan gulai kambing rame-rame. Tapi, Gen, di balik nikmatnya daging kurban, kamu juga perlu hati-hati. Terlalu banyak makan daging kambing atau sapi bisa jadi bumerang buat kesehatan tubuhmu.

Yap, walau kelihatannya sepele, kebiasaan mengonsumsi daging merah secara berlebihan bisa bikin kolesterol naik, tekanan darah melonjak, dan bikin tubuh gampang capek. Gak semua orang cocok makan daging kambing, apalagi kalau punya riwayat penyakit kayak hipertensi dan kolesterol tinggi.

Buat kamu yang nggak mau Hari Raya berujung rebahan seminggu karena sakit, yuk simak dulu bahaya makan daging kambing terlalu banyak dan cara aman biar tetap bisa menikmati kurban tanpa takut kolesterol naik!

Kolesterol Jahat Bisa Numpuk, Ini Risiko Nyata Konsumsi Berlebihan

Daging kambing emang punya cita rasa khas yang bikin nagih, tapi juga dikenal tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Kalau kamu asal makan dan gak tau batasannya, bisa-bisa pembuluh darah kamu tersumbat karena kadar LDL (kolesterol jahat) yang meningkat.

Efeknya? Risiko penyakit jantung dan stroke pun jadi lebih besar. Terutama buat kamu yang udah punya tekanan darah tinggi, sebaiknya jaga-jaga dengan makan secukupnya.

Bahkan menurut anjuran medis, penderita hipertensi sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram daging kambing per hari. Jadi, buat kamu yang punya riwayat tekanan darah tinggi, jangan asal "balas dendam" ya, Gen.

Tips Konsumsi Daging Kambing Biar Tetap Aman buat Tubuh

Tenang Gen, bukan berarti kamu gak boleh makan daging kambing sama sekali. Kamu masih bisa menikmati sajian khas Idul Adha ini asal tahu triknya. Dilansir dari Mayo Clinic dan American Heart Association, ini beberapa cara aman biar kamu tetap bisa nikmatin tanpa drama kesehatan:

1. Batasi Porsinya

Idealnya, cukup makan daging kambing 2-3 kali seminggu aja, itu pun dalam jumlah yang wajar. Jangan setiap hari, apalagi nambah berkali-kali!

2. Pilih Metode Masak yang Sehat

Jangan cuma bisa goreng atau bikin gulai bersantan kental. Coba teknik masak lain kayak dipanggang, direbus, atau tumis dengan sedikit minyak. Lebih sehat dan tetap enak, kok!

3. Imbangi dengan Sayur

Biar pencernaan kamu gak kerja keras sendirian, selalu sajikan daging bareng sayur. Selain bantu proses cerna, sayuran juga bikin asupan gizimu lebih seimbang.

4. Kurangi Bumbu Asin

Garam dan penyedap yang berlebihan bisa memperparah kondisi tekanan darah. Coba pakai bumbu alami seperti rempah-rempah buat tetap dapetin rasa gurih tanpa efek samping.

Jangan Lupa, Jaga Pola Makan Seimbang Setelah Idul Adha

Idul Adha emang cuma setahun sekali, tapi efek dari makan sembarangan bisa kamu rasakan lama. Jadi, jangan sampai euforia daging kurban bikin kamu abai sama kesehatan, ya Gen.

Selalu ingat, tubuh kamu butuh asupan yang bervariasi dan bergizi seimbang, bukan cuma daging doang. Pastikan kamu tetap minum cukup air putih, istirahat cukup, dan jangan malas gerak biar tubuh tetap fit walau habis pesta daging.