Temuan Baru Asteroid-Komet Miliki Sifat Aneh, Ilmuwan: Tidak Pernah Kami Lihat Sebelumnya

Para ilmuwan dikejutkan dengan penemuan terbaru sebuah asteroid yang memiliki sifat unik, yakni juga mirip seperti komet yang terlihat melalui Teleskop Luar Angkasa James Webb, seperti dilansir pada NY Post.

Objek luar angkasa tersebut, yang bernama 2060 Chiron dan tergolong sebagai centaur -dinamai berdasarkan makhluk mitologi hibrida setengah manusia, setengah kuda- pertama kali ditemukan pada tahun 1977, dan sekarang masih menjadi fokus penelitian lebih lanjut.

Chiron mengorbit matahari setiap 50 tahun dan berada di antara planet gas besar, Jupiter dan Neptunus.

Diketahui bahwa peneliti dari Universitas Florida sedang mempelajari Chiron karena objek ini memiliki lapisan luar yang membeku dan gas yang keluar dari bagian dalamnya, yang disebut koma. Gas ini mirip dengan yang ditemukan pada komet, namun anehnya objek ini juga memiliki ciri-ciri seperti asteroid.

"Hasil ini seperti sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata peneliti Charles Schambeau melalui publikasi jurnalnya berjudul 'Astronomy & Astrophysics', dikutip dari NY Post, Selasa, (7/1).

Schambeau juga menambahkan bahwa teleskop Webb yang sangat kuat telah membuat objek berbasis gas tersebut dapat dianalisis dan membantu menjelaskan bagaimana objek serupa bisa ada di tata surya kita.

"Deteksi ini memperkaya pemahaman kita tentang komposisi interior Chiron dan bagaimana bahan-bahan tersebut menghasilkan perilaku unik saat kami mengamati Chiron," kata Schambeau.

Peneliti lainnya, Noemi Pinilla-Alonso juga menjelaskan bahwa komposisi Chiron tidak biasa untuk objek yang berada di dekat Neptunus, dan perilakunya yang unik membuat para ilmuwan semakin penasaran.

Para peneliti juga mengungkapkan bahwa banyak gas yang ditemukan pada Chiron, seperti karbon dioksida dan metana, bersifat primordial (sifat dasar) dan berasal dari zaman sebelum matahari kita terbentuk jutaan tahun yang lalu.