Suami Mabuk Bakar Rumah di Jakarta Selatan Gegara Cekcok, Kerugian Tembus Rp250 Juta!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Bayangin deh, gara-gara emosi dan mabuk, seorang pria nekat membakar rumahnya sendiri! Kejadian ini bikin geger warga Petukangan Utara, Jakarta Selatan, karena nggak cuma satu rumah yang kena, tapi juga merembet ke dua rumah lainnya.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 5 Juni, sekitar pukul 20.30 WIB. Lokasinya berada di Jalan H. Muchtar Raya, tepatnya di RT 11 RW 11, kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Menurut informasi dari Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, insiden bermula dari pertengkaran pasangan suami istri yang udah pisah ranjang.

"Kronologis kejadian suami bertengkar dengan istrinya yang sudah pisah ranjang, saat itu suami dalam kondisi mabuk," jelas Syamsul di Jakarta, Jumat (6/6).

Tanpa pikir panjang dan dalam kondisi nggak sadar penuh, si suami langsung menyalakan api pakai korek dan membakar rumahnya sendiri. Api langsung membesar dan menyambar ke dua rumah di sekitarnya. Gak butuh waktu lama, seluruh bangunan utama ludes terbakar.

Warga sekitar yang panik langsung lapor ke pos pemadam kebakaran sektor Pesanggrahan. Tim damkar bergerak cepat dengan mengerahkan tiga unit pompa serta peralatan tambahan. Untungnya, sekitar 20 menit kemudian atau tepatnya pukul 20.50 WIB, api berhasil dipadamkan dan gak meluas ke rumah-rumah lainnya.

"Kebakaran dapat dikuasai dan dilokalisir pukul 20.50 WIB," tambah Syamsul.

Meski nggak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, kerugian materilnya nggak main-main, Gen. Kebakaran ini ditaksir menyebabkan kerugian hingga Rp250 juta. Sebuah harga yang sangat mahal hanya karena emosi sesaat dan pengaruh alkohol.

Tragedi ini jadi pengingat keras buat kita semua, Gen. Bahaya pertengkaran dalam rumah tangga bisa berdampak jauh lebih besar kalau nggak diredam sejak awal. Apalagi kalau udah dicampur sama alkohol, risiko tindakan nekat makin tinggi.

Nah, buat kamu yang tinggal di lingkungan padat penduduk, penting banget buat waspada terhadap potensi kebakaran. Jangan sampai emosi menghancurkan segalanya, apalagi sampai merugikan tetangga sekitar juga.