Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Pembongkaran Hibisc di Puncak

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru aja ngeluarin perintah tegas buat ngebongkar tempat rekreasi Hibisc yang ada di Puncak, Bogor. Tempat wisata yang dikelola oleh PT Jaswita, salah satu BUMD milik Jabar, itu ternyata punya masalah serius soal perizinan.

Dedi nemuin ada ketidaksesuaian antara izin yang diajukan sama luas lahan yang dipakai. Awalnya, PT Jaswita cuma dapet izin buat memanfaatkan lahan seluas 4.800 meter persegi. Tapi ternyata, yang dipakai justru sampai 15.000 meter persegi! Itu artinya ada tambahan 11.000 meter persegi lahan yang dipakai tanpa izin.

"Ini kita lagi di area rekreasi Hibisc dikelola oleh PT Jaswita. Ini izinnya berapa? 4.800 [meter persegi], yang dikerjakan? 15 ribu [meter persegi]. Berarti nambah 11 ribu [meter persegi lahan tak berizin]," kata Dedi dalam unggahan videonya di Instagram @dedimulyadi71, Kamis (6/3).

Karena masalah ini, Dedi langsung minta Pemkab Bogor buat segera membongkar tempat rekreasi tersebut. Sebelumnya, Pemkab Bogor udah beberapa kali kasih peringatan ke PT Jaswita buat ngebongkar sendiri, tapi nggak direspons.

"Karena tak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini. Bantu pak Wabup, Pimpinan DPRD Bogor. Dukung kita bongkar," tegas Dedi.

Menurut Dedi, pelanggaran ini bukan cuma soal izin, tapi juga berdampak buruk ke lingkungan sekitar. Makanya, dia nggak bakal ragu buat menindak siapa pun yang melanggar aturan, termasuk BUMD milik Pemprov Jabar sekalipun.

"Bagi siapapun kalau melanggar ditindak. Walaupun itu lembaga bisnis, BUMD milik Pemprov Jabar. Kita kasih contoh pada warga di Jabar," lanjutnya.

"Ada alatnya? Kita mulai bongkar hari ini," tambahnya.

Dengan langkah tegas ini, Dedi mau nunjukin kalau aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Jadi, buat siapa pun yang coba-coba ngelanggar, siap-siap kena tindakan!