Mau Buka Usaha? Ini Perbandingan Franchise dan Bisnis Sendiri

JAKARTA, GENVOICE.ID - Memulai usaha bisa jadi langkah besar yang penuh tantangan. Ada dua pilihan utama: membangun bisnis dari nol atau membeli franchise.

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Supaya nggak bingung, simak dulu penjelasan yang dilansir dari forbes sebelum menentukan pilihan terbaik!

Memulai Usaha Sendiri

Bikin bisnis sendiri berarti punya kendali penuh atas segala hal, mulai dari konsep, pemasaran, hingga cara operasionalnya. Tapi, ada tantangan besar yang harus dihadapi.

Keuntungan Memulai Usaha Sendiri:

• Bebas menentukan nama, logo, dan konsep bisnis sesuai keinginan.
• Bisa mengatur strategi pemasaran dan keuangan sendiri.
• Keuntungan 100% jadi milik sendiri, tanpa potongan dari pihak lain.
• Lebih fleksibel dalam pengembangan bisnis.

Kekurangan Memulai Usaha Sendiri:

• Harus membangun merek dari nol, butuh waktu lama untuk dikenal pelanggan.
• Semua proses, dari perizinan hingga pemasaran, harus diurus sendiri.
• Risiko kegagalan lebih tinggi karena belum ada sistem yang teruji.

Membeli Franchise

Franchise adalah bisnis yang sudah punya nama besar dan sistem operasional yang jelas. Dengan membayar biaya awal dan royalti, bisa langsung menjalankan usaha dengan bimbingan dari pemilik merek.

Keuntungan Membeli Franchise:

• Merek sudah dikenal, jadi lebih mudah menarik pelanggan.
• Sistem bisnis sudah teruji, nggak perlu trial and error.
• Dapat pelatihan dan dukungan dari pemilik waralaba.
• Promosi sering dilakukan oleh pusat, jadi lebih hemat biaya pemasaran.

Kekurangan Membeli Franchise:

• Harus membayar biaya waralaba dan royalti berkala.
• Tidak bisa mengubah konsep bisnis seenaknya.
• Ada aturan ketat yang harus diikuti sesuai standar pemilik waralaba.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Kalau suka kebebasan dan ingin membangun sesuatu dari nol, usaha sendiri bisa jadi pilihan terbaik. Tapi kalau mau bisnis yang lebih minim risiko dan cepat berkembang, Franchise bisa jadi solusi.

Pilihlah sesuai dengan modal, pengalaman, dan tujuan bisnis. Yang paling penting, pastikan usaha yang dipilih sesuai dengan minat dan memiliki prospek cerah di masa depan.

Lakukan riset mendalam dan bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman juga perlu dilakukan guna memperkuat pilihan.