Lebih Pilih Main PS, Begini Cerita Ayah Soal Sisi Lain Diogo Jota

JAKARTA, GENVOICE.ID - Diogo Jota di mata ayahnya ternyata lebih betah main PS di rumah daripada ikut party atau dugem.

Diogo Jota ternyata punya sisi sederhana yang jarang diketahui banyak orang. Menurut sang ayah, bintang Liverpool ini lebih memilih main PlayStation di rumah ketimbang ikut-ikutan pesta atau dugem bareng teman-temannya.

Masa remaja mendiang Diogo Jota dikenang penuh haru oleh sang ayah, Joaquim Silva.

Menurutnya, striker Liverpool itu bukan tipe anak yang suka pesta atau keluyuran malam. Jota lebih senang main PlayStation di rumah sambil nonton bola.

Jota meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol, bersama sang adik, Andre Silva, pada Kamis (3/7/2025).

Kabar duka ini bikin dunia sepak bola berduka, mulai dari fans, pemain, hingga FIFA pun menyampaikan belasungkawa.

Perjalanan karier Jota dimulai dari klub kecil di kampung halamannya, Gondomar, lalu meroket hingga berseragam Liverpool dan Timnas Portugal.

Bersama The Reds, Jota sukses meraih dua gelar Premier League dan dua gelar UEFA Nations League bersama Portugal.

Di luar lapangan, Jota dikenal sebagai gamers sejati. Ia bahkan pernah jadi peringkat 1 dunia di FIFA 21 dan juara turnamen game Premier League saat pandemi.

Sang ayah bercerita, sejak kecil Jota memang lebih betah di rumah main PS ketimbang nongkrong. Bahkan untuk punya PlayStation pertamanya pun, Jota tidak pernah minta.

"Kami memberinya dengan susah payah, PlayStation pertamanya dan dia tidak meminta itu kepada kami. Dia tidak pernah menuntut apa pun kepada kami," ucap Joaquim Silva, melalui media Portugal Renascenca.

Selain itu, Jota juga tidak pernah menuntut barang-barang mahal, karena sadar akan kondisi keluarganya.

Dari kecil, Jota sudah tahu cara menghargai kehidupan dan apa yang ia punya.

Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka mendalam, tapi kenangan akan sosoknya yang rendah hati, sederhana, dan penuh semangat akan selalu hidup di hati para penggemarnya dan dunia sepak bola.