Breaking! Diogo Jota Tewas Kecelakaan di Spanyol, Baru 2 Minggu Menikah!

JAKARTA, GENVOICE.ID -Gen, kabar duka datang dari dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan di Spanyol. Ironisnya, tragedi ini terjadi hanya dua minggu setelah ia mengikat janji suci dengan sang kekasih, Rute Cardoso.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya A-52, tepatnya di kawasan Zamora, Spanyol. Menurut laporan dari media lokal, Jota saat itu sedang berada di dalam mobil bersama adiknya, André Silva, yang juga dikenal sebagai pesepakbola profesional di divisi dua Portugal. Mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba keluar jalur, terguling, lalu terbakar hebat. Kedua bersaudara itu tewas di tempat.

Yang bikin tambah ngenes, hanya 19 jam sebelum kejadian, Jota sempat membagikan momen manis pernikahannya di Instagram. Dalam postingannya, ia menulis, "A day we will never forget." Siapa sangka, kalimat itu kini terasa seperti pesan perpisahan yang memilukan.

Pihak layanan darurat Spanyol melaporkan bahwa mereka menerima sejumlah panggilan soal kecelakaan mobil yang langsung terbakar di kilometer 65 jalan A-52. Api bahkan menyebar hingga ke vegetasi sekitar jalan. Tim pemadam kebakaran dari del Puente langsung dikerahkan, namun nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan.

Jota dan sang adik masing-masing berusia 28 dan 26 tahun. Lokasi kejadian disebut-sebut berada di area Cernadilla, sebuah wilayah kecil yang sepi di wilayah Castilla y León. Petugas medis dari Pusat Kesehatan Mombuey turut datang ke lokasi, namun hanya bisa memastikan bahwa keduanya telah meninggal di tempat.

Bagi penggemar Liverpool, ini jelas kehilangan besar. Diogo Jota bergabung dengan The Reds sejak tahun 2020 dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer mencapai €44,7 juta. Ia tampil gemilang dengan mencetak 65 gol dan 26 assist dari total 182 pertandingan.

Bersama Liverpool, Jota sukses mempersembahkan sejumlah trofi penting, termasuk gelar juara Premier League musim 2024/25, serta double winner FA Cup dan League Cup pada musim 2021/22. Ia juga berkontribusi besar di lini depan Timnas Portugal dan sempat mencicipi gelar UEFA Nations League.

Kepergiannya jelas meninggalkan luka mendalam, tak hanya untuk klub dan timnas, tapi juga untuk para penggemar yang selama ini mengidolakan ketenangan dan ketajamannya di lapangan. Lebih dari sekadar pemain, Jota dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan jarang terseret kontroversi.

Kini, Gen, yang tersisa hanyalah kenangan dan jejak prestasi yang ia tinggalkan. Dunia sepak bola kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Semoga Jota dan sang adik mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Rest in peace, legend.