Gempa Kuat Guncang Kepulauan Barat Daya Jepang, Lebih dari 1.000 Guncangan dalam Dua Pekan

JAKARTA, GENVOICE.ID -Kepulauan barat daya Jepang kembali diguncang gempa bumi kuat di tengah rentetan gempa susulan yang belum mereda. Gempa terbaru berkekuatan 5,5 skala Richter terjadi pada Kamis (3/7) pukul 16.13 waktu setempat, mengguncang gugus pulau Tokara di Prefektur Kagoshima. Gempa ini menambah daftar lebih dari 1.000 gempa yang telah dirasakan di wilayah tersebut sejak 21 Juni lalu.

Dilansir dariAntara, Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan, pusat gempa berada di lepas pantai Pulau Akuseki, bagian dari desa Toshima, pada kedalaman sekitar 20 kilometer. Intensitas seismik tercatat sebagai level 6 rendah dalam skala Jepang yang memiliki maksimum 7, cukup kuat untuk membuat orang sulit berdiri dan berpotensi merusak ubin serta jendela bangunan.

Meski tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, pemerintah setempat tetap mengambil langkah antisipatif. Pemerintah desa Toshima memastikan keselamatan seluruh 76 orang di Pulau Akuseki, termasuk 66 penduduk tetap. Sebagai tindakan pencegahan, warga dievakuasi ke sebuah sekolah, dan 13 orang di antaranya akan secara sukarela mengungsi ke kota Kagoshima pada Jumat untuk tinggal sementara selama sekitar satu minggu.

Badan Kepolisian Nasional Jepang melaporkan bahwa hingga saat ini belum ada korban luka atau kerusakan properti yang signifikan. Namun, tanah longsor dilaporkan terjadi di beberapa titik di pulau tersebut, memperkuat kekhawatiran akan potensi bencana susulan.

Wilayah Tokara telah mengalami aktivitas seismik tinggi dalam dua minggu terakhir, dengan gempa berkekuatan 5 skala Richter tercatat pada Senin dan Rabu sebelumnya. Badan Meteorologi Jepang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dengan intensitas serupa, serta risiko runtuhnya bangunan dan tanah longsor.

Sebagai catatan, gempa bumi dengan kekuatan serupa terakhir kali mengguncang Prefektur Kagoshima pada Mei 1997 di wilayah Satsuma, pulau utama barat daya Kyushu.

Dengan aktivitas seismik yang terus berlangsung, warga di wilayah terdampak diimbau untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari otoritas setempat demi keselamatan bersama.