Geram! Begini Respon Netizen Soal Klarifikasi Tiga Dewa Adventure Viral Diduga Booking Lahan Camping di Gunung

JAKARTA, GENVOICE.ID - Operator tur wisata pendakian gunung, Tiga Dewa Adventure lagi jadi bahan omongan di sosial media soal dugaan booking lahan area camping di gunung. Operator tur ini juga udah bikin klarifkasi lewat postingan di Instagramnya @tigadewaadventureindonesia.

Tapi, di postingan itu nggak sedikit netizen yang komentar soal klarifkasi yang udah dibuat sama Tiga Dewa Adventure.

"ngancem ceritanya? saya korbannya loh debat sama tim anda yang ada di area camp waktu itu, sampe ngusirnya kaya seakan kan gunung itu punya kalian, padahal disitu posisinya kosong dan tidak ada tenda yang di bangun," tulis akun @faturrahman_alfarizii, dikutip Rabu (4/6).

"Seriusan ini surat difilter sampe atas ga sih? Judulnya klarifikasi dan permohonan maaf, isinya malah ancan.. serius deh mending minta maaf dan mengambil strategi dan langkah preventif aj udh cukup.. gak usah pake ancaman hukum, perbaiki internal dulu aja.. bad move PR, sorry.." tulis akun @ilhamtaw.

Nggak cuma itu, ada juga netizen lain yang berubah pikiran buat naik gunung gegara adanya klarifikasi ini.

"bye byee ga jadii ke rinjani ake tiga dewa," tulis akun @olviabalqis.

Sebelumnya, Tiga Dewa Adventure pun langsung kasih klarifikasi soal dugaan itu lewat postingan di Instagram. Melalui surat klarifikasi yang ditandantangani Muh Rifqi Maulana, pemilik Tiga Dewa Adventure, pihaknya membantah dugaan melakukan monopoli atau penguasaan lahan area camping atau camping grounds.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi dan asumsi yang beredar di media sosial Bersama ini kami menyampaikan informasi sebagai berikut," tulis Tiga Dewa Adventure lewat Instagram @tigadewaadventureindonesia, dikutip Rabu (4/6).

"Menanggapi dinamika pemberitaan di social media, kami Tiga Dewa Adventure dengan ini menyampaikan permintaan maaf atas apa yang menjadi sorotan publik dan atas kegaduhan yang terjadi serta berimbas kepada nama baik Tiga Dewa Adventure," lanjutnya.

Tiga Dewa Adventure juga bilang kalau pihaknya pake jasa porter lokal untuk mendahului pendakian, diantaranya untuk mendirikan tenda, membawa logistik utama seperti bahan makanan dan peralatan camping lainnya.

"Apabila dikemudian hari ditemukan bukti terdapat jajaran kami, guide atau porter yang melakukan hal-hal tersebut, maka kami akan mengambil Langkah tegas sesuai regulasi yang berlaku," imbuhnya.

"Pada kesempatan ini, kami juga membuka contact person 0895-3280-93337 untuk konfirmasi terkait pemberitaan tersebut yang merugikan Tiga Dewa Adventure," tambahnya.

Pihaknya juga minta konten kreator dan akun-akun media sosial yang udah posting berita nggak bener untuk take down konten-konten yang dapat merugikan Tiga Dewa Adventure.

"Kami melindungi hak hukum kami untuk menempuh jalur Hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab karena telah menyebarkan berita bohong/hoax yang menimbulkan kegaduhan di berbagai kalangan. Terima kasih atas perhatian, kepedulian dan kami akan terus menerima masukan dari teman-teman ecinta alam terhadap Tiga Dewa Adventure agar kami menjadi lebih baik. Semoga kita semua dapat menjaga dan memelihara rasa cinta terhadap alam dari bumi Nusantara kita. Salam Lestari!" tutup surat itu.