Crystal McKinney, Penuduh Diddy, Gugat Harvey Weinstein atas Dugaan Kekerasan Seksual

JAKARTA, GENVOICE.ID - Crystal McKinney, perempuan yang sebelumnya melayangkan gugatan terhadap Sean 'Diddy' Combs, kini menggugat produser film ternama yang telah jatuh dari posisi puncaknya, Harvey Weinstein, atas dugaan kekerasan seksual.

Menurut dokumen yang diperoleh Fox News Digital, McKinney - mantan model - menuduh Weinstein melakukan kekerasan seksual terhadap dirinya dan seorang temannya di sebuah hotel di New York City pada tahun 2003.

Gugatan terhadap Weinstein awalnya diajukan secara anonim pada 28 Februari. Dalam berkas gugatan, disebutkan bahwa seorang eksekutif agensi model mengatur pertemuan antara McKinney dan Weinstein untuk membicarakan "peluang bisnis", dengan dalih bahwa pertemuan tersebut bisa membuat McKinney "menjadi besar di industri".

Dalam gugatan itu, McKinney mengklaim sang eksekutif mengatakan padanya, "Jangan tidur dengannya sebelum dia memasukkanmu ke dalam film."

Meski mengaku terganggu oleh komentar kasar tersebut, McKinney tetap tertarik dengan kemungkinan bekerja sama dengan salah satu produser terbesar di Hollywood saat itu.

Menanggapi tuduhan tersebut, pengacara Harvey Weinstein mengatakan kepada Fox News, "Harvey Weinstein secara tegas membantah klaim tidak masuk akal dan mengada-ada yang dilayangkan oleh Crystal McKinney dalam gugatannya."

"Diajukan terlambat dan mencurigakan, tepat setelah ia menggugat Sean 'Diddy' Combs, Tuan Weinstein siap untuk membantah dan melawan tuduhan sensasional ini yang diyakini memiliki motif oportunistik," tambahnya.

McKinney sebelumnya menggugat Sean 'Diddy' Combs pada Mei 2024, dengan tuduhan kekerasan seksual yang diduga terjadi pada acara Men's Fashion Week tahun 2003.