Pria Medan Jalan Kaki 188 Hari Demi Bersalaman dengan Presiden, Perjuangannya Bikin Merinding!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Siapa sangka perjalanan luar biasa seorang pria asal Medan, Sumatera Utara, ini bakal bikin banyak orang terharu? Joni Manurung, dengan tekad baja dan semangat membara, rela berjalan kaki sejauh ribuan kilometer dari kampung halamannya di Medan menuju Jakarta. Misinya? Hanya satu: bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo Subianto!

Joni memulai perjalanannya sejak Agustus 2024, menempuh ribuan kilometer dengan hanya mengandalkan langkah kaki dan tekad kuat. Setelah 188 hari berjuang melewati panas terik dan hujan deras, akhirnya ia tiba di Jakarta pada 14 Februari 2025. Momen ini menjadi titik akhir dari petualangan yang luar biasa, dan awal dari pertemuan impiannya dengan Presiden.

Senin itu, suasana di Istana Kepresidenan, Jakarta, terasa istimewa. Acara gelar griya atau open house yang digelar bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah menjadi panggung bagi Joni untuk mewujudkan impiannya.

"Wah, sangat berkesan. Jauh-jauh dari Medan jalan kaki sampai Istana Negara ini untuk bersalaman dengan Bapak Prabowo," ungkap Joni, dilansir dari ANTARA.

Tidak hanya bisa bertemu, Joni juga berkesempatan untuk berjabat tangan langsung dengan Presiden Prabowo. Baginya, semua rasa lelah dan perjuangan selama enam bulan lebih berjalan kaki seolah terbayar lunas dalam satu genggaman tangan.

Bukan tanpa alasan Joni melakukan perjalanan nekat ini. Ia mengaku sangat mengagumi jiwa patriotisme dan kepemimpinan Presiden Prabowo. "Kami mendoakan Bapak (Presiden) sehat-sehat saja memimpin negara Indonesia ini lebih baik lagi," ujar Joni dengan penuh ketulusan.

Dalam perjalanannya, Joni juga membagikan setiap momen perjalanan epiknya melalui akun TikTok pribadinya. Banyak orang yang mengikuti kisahnya, mendukung perjuangannya, dan terinspirasi oleh tekadnya yang luar biasa.

Acara gelar griya di Istana Kepresidenan hari itu memang dipadati oleh ribuan orang. Diperkirakan sekitar 5.000 warga hadir untuk bersilaturahmi dan merayakan momen Lebaran bersama Presiden. Namun, karena keterbatasan waktu, tidak semua orang bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden Prabowo.

Meski begitu, tamu yang datang tetap bisa menikmati suasana istana, menyantap berbagai hidangan khas Lebaran, dan mendapatkan bingkisan spesial. Setiap tamu pulang dengan tangan penuh, membawa suvenir seperti makanan ringan, mie instan, teh celup, hingga handuk dan payung.

Kisah Joni Manurung bukan sekadar cerita perjalanan jauh, tapi juga tentang semangat, ketekunan, dan cinta terhadap pemimpin yang dikagumi. Ia telah membuktikan bahwa mimpi besar bisa terwujud dengan tekad yang kuat. Perjalanannya mengajarkan kita bahwa tidak ada jarak yang terlalu jauh jika hati sudah bulat untuk mencapai tujuan.

Bagaimana menurut kamu? Kalau Joni bisa jalan kaki ratusan hari demi satu jabat tangan, kira-kira kamu rela melakukan apa demi impianmu?