HEBOH! Tabrakan Dua Speedboat di Maluku, Tiga Orang Luka-luka

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kecelakaan laut menghebohkan warga di sekitar perairan Negeri Pelauw, Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Dua speedboat bertabrakan hebat, menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka, termasuk seorang anak kecil.

Kapolresta Pulau Ambon, AKBP Dr. Yoga Putra Prima Setya, menjelaskan bahwa insiden itu melibatkan speedboat Harfim yang dikemudikan oleh Udin Tuankotta dan speedboat Ari yang dikemudikan oleh Irwan Tuanaya. "Kecelakaan laut yang terjadi berupa tabrakan antara speedboat Harfim dan speedboat Ari," ungkapnya,dilansir dari ANTARA, Kamis (3/4).

Speedboat Harfim awalnya berangkat dari Pelabuhan Pelauw menuju Pelabuhan Speed Lestetu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan satu penumpang dan satu unit sepeda motor di dalamnya. Sementara itu, speedboat Ari membawa empat penumpang dari Pelabuhan Mamokeng Tulehu menuju Negeri Kulur, Kecamatan Saparua.

Menurut pengakuan Udin Tuankotta, saat keluar dari Pelabuhan Negeri Pelauw, ia tidak melihat adanya speedboat lain yang melintas. Kecepatannya pun tidak terlalu tinggi. Namun, ketika menyadari ada speedboat lain berjarak sekitar 10 meter di depannya, ia berusaha menghindar dengan membelokkan haluan ke kiri dan mengurangi kecepatan. Sayangnya, usahanya sia-sia.

Di sisi lain, Irwan Tuanaya mengaku sudah melihat pergerakan speedboat Udin dan sempat mengurangi kecepatan. Namun, tabrakan tetap tidak bisa dihindari. Benturan keras pun terjadi di tengah perairan!

Akibat insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka. Udin Tuankotta (44) mengalami luka lecet di kaki kanan, Sri Aru Zulkarnaen (37) mengalami memar dan sakit di bagian pinggang akibat benturan, sementara seorang bocah berusia 3 tahun, Siti Salma, mengalami sakit di kepala serta memar di mata kiri.

Tak hanya menimbulkan korban luka, tabrakan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada kedua speedboat. Speedboat Harfim mengalami kerusakan berat, begitu pula dengan speedboat Ari yang dikemudikan Irwan.

Sekitar pukul 11.00 WIT, ketiga korban segera dievakuasi ke Puskesmas Negeri Pelauw untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Kapolsek Pulau Haruku, Iptu Bobby Y. Dethan, beserta empat personel kepolisian langsung turun ke lokasi untuk mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini, proses penanganan kasus masih berjalan untuk menentukan penyebab utama kecelakaan. Pihak berwenang juga mengimbau para pengemudi speedboat agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi sekitar saat berlayar guna menghindari kejadian serupa di masa depan.