Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Pasca-Gempa Dahsyat

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi yang mengguncang Myanmar.

Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengungkapkan bahwa berbagai tim bantuan dan logistik akan segera dikirim dalam beberapa tahap untuk membantu para korban.

"Tim Urban Search and Rescue (USAR), Emergency Medical Team (EMT), serta berbagai bantuan logistik akan diberangkatkan secara bertahap agar dapat segera membantu para korban," ujar Pratikno dalam Rapat Tingkat Menteri yang digelar secara daring di Jakarta, Minggu (30/3).

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan luasnya dampak bencana dan kebutuhan mendesak di wilayah terdampak. Sebagai bagian dari ASEAN, Indonesia menunjukkan komitmen solidaritas regional dengan selalu siap membantu negara tetangga yang dilanda bencana.

Bantuan kemanusiaan akan dikirim dalam beberapa tahap, dengan tim pendahulu dijadwalkan berangkat Senin, 31 Maret 2025, menggunakan penerbangan komersial.

• Selasa, 1 April 2025 - Tim SAR diterbangkan menggunakan pesawat Hercules

• Kamis, 3 April 2025 - Tim EMT dan bantuan logistik diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

Sejumlah kementerian dan lembaga telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran pengiriman bantuan:

• BNPB mengoordinasikan distribusi dan kesiapan logistik

• Kemenkes menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan

• Basarnas mengirimkan tim SAR dan perlengkapan penyelamatan

• TNI memberikan dukungan operasional dan pengamanan

• Kemenlu berkomunikasi dengan Pemerintah Myanmar untuk memfasilitasi perizinan

Pratikno memastikan bahwa bantuan ini menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan. Bantuan dari Indonesia akan mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar, dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan dan operasional di wilayah terdampak.