Haruskah Punya Teman Dekat di Kantor? Ini Plus Minusnya yang Wajib Kamu Tahu!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, pernah nggak sih kamu mikir: "Perlu nggak sih punya temen deket di kantor?" Soalnya, nggak semua orang nyaman buat buka diri ke rekan kerja, apalagi kalau urusannya udah masuk ke hal-hal pribadi.

Tapi kenyataannya, lingkungan kerja yang 'hangat' alias punya hubungan sosial yang baik antarpegawai, bisa bikin suasana kantor jadi jauh lebih enak dijalani. Hal ini juga diamini oleh Stephen Friedman, dosen tamu di York University, yang dulu cuek sama pertemanan di tempat kerja tapi berubah pikiran seiring bertambahnya pengalaman.

Dulu Ngerasa Nggak Penting, Sekarang Jadi Kebutuhan

Friedman dulu menganggap berteman dengan kolega itu nggak terlalu penting. Tapi semua berubah ketika dia makin sering berinteraksi di lingkungan akademik. Menurutnya, "Tempat kerja jadi lebih nyaman ketika kita punya hubungan baik dengan orang-orang di sekeliling kita."

Dalam artikelnya di The Conversation, Friedman bilang banyak orang menyepelekan pentingnya membangun koneksi dengan teman kerja. Padahal, menurutnya, itu bisa berdampak besar ke suasana kerja dan kualitas kinerja.

Kenalan Dulu Sama Jenis-Jenis Pertemanan di Kantor

Ternyata, nggak semua hubungan di kantor masuk kategori pertemanan yang sama, Gen. Friedman membaginya jadi empat level yang bisa kamu kenali:

1. Sahabat Kantor

Ini udah level tertinggi. Kamu dan dia saling cerita hal pribadi, saling percaya, dan saling support habis-habisan. Tapi tentu, butuh waktu dan energi buat sampai ke tahap ini.

2. Teman Dekat Kantor

Mirip sahabat, tapi intensitasnya lebih ringan. Biasanya, kalian masih tetap berteman meski salah satu resign. Ada bonding, tapi nggak seintens sahabat.

3. Teman Kerja

Tipe ini adalah teman buat makan siang bareng, ngobrol ringan, atau ngopi. Tapi jarang banget ngobrolin hal personal. Ketika keluar dari kantor, kemungkinan besar hubungan ini juga ikut selesai.

4. Rekan Sekantor

Cuma sebatas sapa dan senyum di pantry atau lift. Nggak lebih dari itu. Interaksinya cuma karena keperluan kerja aja.

Manfaat Punya Teman Kantor? Banyak Banget!

Berteman di tempat kerja bisa bikin kamu:

• Lebih produktif

• Merasa lebih aman secara emosional

• Punya tempat buat cerita dan berbagi beban kerja

• Lebih semangat buat datang ke kantor

• Nggak gampang burn out atau stres

Apalagi setelah pandemi dan munculnya budaya kerja hybrid atau remote, dukungan sosial di tempat kerja makin penting. Teman kantor bisa jadi support system saat kamu kerja dari jarak jauh.

Tapi, Gen, bukan berarti harus punya sahabat sejati di setiap kantor ya. Karena makin dekat hubungan, makin besar juga potensi konflik-terutama soal kerjaan. Kayak ngerasa dimanfaatkan atau salah paham soal beban kerja.

Kalau Nggak Punya Teman Kantor, Gimana?

Jangan panik dulu. Nggak semua orang cocok buat langsung deket sama kolega. Tapi, bukan berarti kamu harus bersikap dingin atau menarik diri total.

Friedman menyarankan untuk tetap menjaga hubungan baik, bahkan dengan orang yang nggak kamu sukai. Caranya? Coba ubah cara pandangmu ke mereka. Kadang, orang yang awalnya kamu sebelin ternyata bisa jadi teman kerja yang produktif kalau kamu bisa reframe sikap mereka secara positif.

Dan kalau kamu emang udah berusaha tapi tetap merasa hubungan itu toxic atau bikin kamu nggak nyaman, sah-sah aja kok buat jaga jarak-asal tetap profesional.

Jadi, Kamu Tim Berteman atau Profesional Aja Nih, Gen?

Intinya, berteman di kantor itu bukan keharusan, tapi bisa jadi investasi sosial yang menguntungkan. Mulai dari semangat kerja, peluang naik jabatan, sampai kepuasan kerja secara keseluruhan. Tapi, kalau kamu merasa menjaga jarak bikin kamu lebih nyaman dan produktif, itu juga pilihan yang valid.

Yang penting, tetap jadi versi terbaik dari dirimu di lingkungan kerja. Karena punya teman kantor boleh, tapi jadi rekan kerja yang bisa diandalkan itu wajib!