Denada Santai Menyikapi Kisruh Royalti dan Hak Cipta di Industri Musik Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Denada menunjukkan sikap tenang dan bijaksana menyikapi perdebatan hangat tentang royalti dan hak cipta yang tengah ramai diperbincangkan di dunia musik Tanah Air. Mengutip dari Okezone Celebrity, Senin (26/5), penyanyi yang kini menetap di Singapura ini memilih fokus mengikuti aturan yang berlaku dan menjalani karier musiknya dengan penuh tanggung jawab.

Saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Denada menyatakan bahwa persoalan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran bersama, baik bagi para penyanyi maupun pencipta lagu di Indonesia. Baginya, dinamika ini adalah hal yang wajar dan menjadi pengalaman penting untuk terus memperbaiki sistem yang ada.

"Ini memang proses pembelajaran untuk kita semua, termasuk saya sendiri. Selama bertahun-tahun menjalani industri ini, ternyata ada banyak hal yang perlu dipahami lebih dalam. Jadi saya rasa nggak masalah," jelas Denada.

Ia juga mendukung penuh upaya pembaruan dalam sistem pembayaran royalti dan regulasi terkait Undang-Undang Hak Cipta yang sedang diperjuangkan oleh para aktivis dan pelaku musik tanah air. Denada berharap peraturan tersebut dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak.

"Saya mengikuti perkembangan ini karena saya tahu ada teman-teman yang memperjuangkan hak-hak tersebut. Saya sangat mendukung supaya aturan di bidang ini bisa menjadi lebih jelas," tambahnya.

Terkait kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang menyeret nama Lesti Kejora, Denada memilih untuk tidak berkomentar karena belum mengetahui detailnya. Ia memilih untuk tidak ikut campur dalam persoalan tersebut.

"Saya kurang tahu permasalahannya dan juga tidak mengikuti perkembangan kasus itu," tutup Denada singkat.