Mengenal Flaxseed, Superfood Kecil dengan Manfaat Besar untuk Jantung dan Kesehatan

JAKARTA, GENVOICE.ID -Flaxseed atau biji rami semakin populer sebagai superfood berkat kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatannya yang luar biasa.

Dilansir dari Healthline, tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung hingga membantu menjaga berat badan, flaxseed menawarkan banyak keuntungan bagi tubuh. Namun, bagaimana cara terbaik mengonsumsinya, dan apa saja manfaat yang bisa didapat?

Flaxseed tersedia dalam bentuk biji utuh, bubuk, dan minyak. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, mengonsumsi flaxseed bubuk atau tepung lebih disarankan karena lebih mudah dicerna dibandingkan biji utuh. Dalam 1 sendok makan (sekitar 7-14 gram) flaxseed bubuk, terdapat kandungan sebagai berikut:

• Kalori: 37 kcal

  Baca Juga:

  Waspada! Kandungan Garam di Kaldu Instan Bisa Lebih Bahaya untuk Anak

• Protein: 1 gram

• Karbohidrat: 2 gram

• Serat: 2 gram

• Asam lemak omega-3 (ALA): 2 gram

  Baca Juga:

  Hidung Mampet Bikin Nggak Bisa Tidur? Ini 10 Cara Ampuh Biar Hidung Lega Lagi!

• Thiamin (Vitamin B1): 10% dari kebutuhan harian

• Tembaga: 9% dari kebutuhan harian

• Mangan: 8% dari kebutuhan harian

• Magnesium: 7% dari kebutuhan harian

Dua kandungan utama yang membuat flaxseed begitu istimewa adalah asam lemak omega-3 (ALA) dan lignan. Omega-3 berperan dalam menjaga kesehatan jantung, sedangkan lignan merupakan senyawa nabati dengan sifat antioksidan yang kuat.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi flaxseed dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Sebuah uji klinis tahun 2019 terhadap 80 orang dengan kadar lemak darah dan tekanan darah tinggi menemukan bahwa konsumsi 36 gram bubuk flaxseed selama 8 minggu memberikan manfaat berikut:

• Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik

• Mengurangi kadar trigliserida

• Menurunkan kolesterol total

• Mengurangi kolesterol LDL ("jahat") sekitar 9%

• Meningkatkan kolesterol HDL ("baik")

Penurunan kolesterol LDL sekecil 1% saja dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner hingga 2%. Selain itu, omega-3 dalam flaxseed berperan sebagai anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.

Obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Flaxseed dapat membantu menjaga berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan memperbaiki metabolisme tubuh. Sebuah penelitian tahun 2022 terhadap 108 partisipan dengan berat badan berlebih menunjukkan bahwa konsumsi produk flaxseed dengan dosis tertentu selama 12 minggu, dikombinasikan dengan diet rendah kalori, dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif.

Flaxseed juga memiliki potensi dalam mencegah beberapa jenis kanker berkat kandungan lignannya yang tinggi. Studi pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa flaxseed dapat memberikan perlindungan terhadap kanker:

• Payudara

• Usus besar

• Kulit

• Darah

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas flaxseed dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Flaxseed kaya akan serat larut dan tidak larut yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat ini membantu memberi makan bakteri baik di usus, mencegah sembelit, dan menjaga keteraturan buang air besar.

Flaxseed adalah makanan kaya nutrisi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi jantung dan sistem pencernaan. Dengan kemampuannya menurunkan risiko penyakit jantung, membantu mengontrol berat badan, serta berpotensi melindungi dari kanker, flaxseed bisa menjadi tambahan yang berharga dalam pola makan sehat.

Namun, konsumsi flaxseed mungkin tidak cocok untuk semua orang. Sebelum menambahkannya ke dalam diet harian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan manfaatnya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.