Diserang Puluhan Pria Bertubuh Tegap Mapolres Tarakan Mengalami Kerusakan, Ada Korban

JAKARTA, GENVOICE.ID - Senin malam, 24 Februari 2025, terjadi insiden serius di Mapolres Tarakan ketika sekitar 20 oknum anggota TNI menyerang markas polisi tersebut. Penyerangan ini mengakibatkan lima anggota kepolisian mengalami luka-luka serta kerusakan pada berbagai fasilitas mako. Para pelaku tiba di lokasi menggunakan truk hijau dan langsung melancarkan serangan dengan batu, kayu, dan besi. Korban pertama dari insiden ini adalah Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan, yang langsung diserang saat berjaga di pintu masuk.

Setelah melakukan pemukulan terhadap anggota kepolisian yang bertugas, para pelaku melanjutkan aksi pengerusakan di dalam mako. Kaca ruangan SPKT, ruang Kapolres, serta pintu dan jendela ruang ETLE menjadi sasaran amukan mereka. Tidak hanya itu, mereka juga mengejar beberapa anggota polisi lainnya, termasuk Bripda I Putu Anugrah yang mengalami pengeroyokan parah hingga kehilangan senjata apinya. Para korban mengalami berbagai luka, mulai dari luka robek di kepala hingga lebam di beberapa bagian tubuh.

Dugaan sementara, penyerang membawa senjata tajam seperti sangkur dan kerambit, serta senjata api laras pendek jenis airsoft gun. Saat ini, kelima anggota polisi yang terluka masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK. Pihak berwenang masih menyelidiki pemicu insiden ini dan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada oknum yang terlibat. Kejadian ini memicu kekhawatiran terkait hubungan antara TNI dan Polri, serta menyoroti isu keamanan di Tarakan.