Ponsel Android Bisa Jadi Disadap, Ini Cara Cek dan Hapus Stalkerware

JAKARTA, GENVOICE.ID - Bayangkan kamu lagi asyik scroll media sosial, tiba-tiba ponselmu panas, lemot, atau kuota internet terkuras habis tanpa alasan jelas. Bisa jadi itu bukan sekadar masalah teknis biasa, karena mungkin ada stalkerware yang diam-diam memantau aktivitasmu.

Stalkerware adalah aplikasi mata-mata yang bisa melacak pesan, foto, panggilan, bahkan lokasi kamu secara real-time tanpa sepengetahuanmu. Meski sering dipasarkan dengan dalih untuk memantau anak atau keluarga, nyatanya aplikasi ini sering disalahgunakan untuk memata-matai pasangan.

Biasanya, aplikasi ini tidak tersedia di Google Play Store dan dipasang secara diam-diam di ponsel korban, bahkan tanpa meninggalkan ikon di layar beranda. Nah, gimana cara tahu kalau ponselmu terinfeksi?

Seperti dilansir dari Techcrunch, tanda-tandanya bisa berupa ponsel yang tiba-tiba lemot, cepat panas, atau penggunaan data yang melonjak meski kamu tidak lagi streaming atau download apa pun. Kalau kamu curiga, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk memastikannya.

1. Aktifkan Google Play Protect
   Google Play Protect adalah pelindung bawaan Android yang secara rutin memeriksa aplikasi berbahaya. Kalau fitur ini mati, ponselmu jadi lebih rentan disusupi stalkerware. Untuk mengeceknya, buka Google Play Store, masuk ke pengaturan, dan pastikan Play Protect aktif. Lakukan juga pemindaian untuk melihat apakah ada aplikasi mencurigakan yang terpasang.
2. Periksa Fitur Aksesibilitas
   Stalkerware sering memanfaatkan fitur aksesibilitas di Android untuk mengakses data penting. Kalau kamu tidak pernah mengaktifkan fitur ini, seharusnya tidak ada aplikasi asing di sana. Kalau ada aplikasi dengan nama mencurigakan seperti "Accessibility," "Device Health," atau "System Service," sebaiknya nonaktifkan dan hapus.
3. Cek Akses Notifikasi Aplikasi
   Beberapa aplikasi bisa membaca notifikasi masuk, termasuk isi pesan dan panggilan. Untuk mengeceknya, buka pengaturan khusus akses aplikasi dan lihat aplikasi apa saja yang bisa membaca notifikasi. Kalau ada yang tidak dikenal, segera matikan aksesnya.
4. Telusuri Aplikasi yang Terpasang
   Meski tidak muncul di layar beranda, stalkerware tetap tercatat di daftar aplikasi. Pergi ke pengaturan, buka daftar aplikasi, dan perhatikan baik-baik. Kalau ada aplikasi dengan nama aneh atau yang tidak kamu kenal, kemungkinan besar itu penyusup. Jangan ragu untuk mencopotnya.
5. Amankan Perangkatmu
   Kalau kamu menemukan stalkerware, besar kemungkinan seseorang pernah memegang ponselmu tanpa izin. Ganti PIN atau pola kunci layar dengan yang lebih kuat. Aktifkan juga autentikasi dua faktor di akun penting seperti email dan media sosial untuk lapisan keamanan tambahan.

Tapi ingat, menghapus aplikasi ini bisa membuat orang yang memasangnya sadar bahwa kamu sudah tahu. Jadi, kalau kamu merasa berada dalam situasi yang tidak aman, sebaiknya minta bantuan dari orang terpercaya atau hubungi organisasi seperti Coalition Against Stalkerware yang siap memberikan dukungan.

Teknologi seharusnya bikin hidup lebih mudah, bukan malah jadi alat untuk merampas privasimu. Jadi, selalu waspada dan jangan biarkan siapapun mengintai tanpa izin.