Hornets Takluk Telak dari Portland, Samai Rekor Kekalahan Terbesar
JAKARTA, GENVOICE.ID - Charlotte Hornets harus menelan kekalahan telak saat menghadapi Portland Trail Blazers dengan skor 141-88 pada Sabtu (22/2) malam. Hasil ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut bagi Hornets, sementara Portland berhasil menghentikan empat kekalahan beruntun mereka dengan kemenangan dominan.
Melansir dari NBA.com, Minggu (23/2), Miles Bridges menjadi pencetak angka terbanyak bagi Hornets dengan 17 poin, diikuti oleh Nick Smith Jr. yang menyumbang 14 poin. Jusuf Nurkic, yang baru bergabung dengan Charlotte, mencatatkan 11 poin, delapan rebound, dan lima assist, sementara Mark Williams menambahkan 10 poin serta lima rebound. Di kubu Portland, Anfernee Simons tampil sebagai top skor dengan 25 poin, tiga rebound, dan empat assist. Toumani Camara mencatatkan 20 poin, 10 rebound, dan enam assist, sementara Shaedon Sharpe dan Jabari Walker masing-masing menyumbang 20 poin, dengan Walker juga menambahkan 14 rebound. Deni Avdija turut berkontribusi dengan 15 poin.
Portland mulai mendominasi permainan sejak akhir kuarter pertama. Charlotte masih mampu bertahan dalam selisih angka kecil di awal laga, namun pada akhir kuarter pertama, Trail Blazers unggul dalam perolehan rebound dengan rasio 18-9, termasuk enam offensive rebound tanpa balasan dari Hornets. Portland juga unggul dalam poin dari second chance (9-0) serta mencatat akurasi tembakan yang lebih baik dengan 14 dari 25 percobaan berhasil. Tren ini berlanjut hingga kuarter kedua, di mana Portland mencatat akurasi tembakan 55,1% dari lapangan dan 40,7% dari luar garis tiga poin pada babak pertama. Hal ini membuat Charlotte tertinggal hingga 33 poin saat turun minum, menjadikan peluang mereka untuk bangkit semakin kecil.
Pertandingan ini juga menandai kembalinya Jusuf Nurkic ke Portland, kota tempat ia menghabiskan enam setengah musim dalam karier NBA-nya. Nurkic sebelumnya menjadi bagian penting dari tim Blazers, bermain bersama Damian Lillard dan CJ McCollum dalam beberapa musim playoff. Setelah sempat memperkuat Phoenix Suns sebelum bergabung dengan Hornets, Nurkic menjalani laga pertamanya musim ini di Portland dan mencatatkan performa terbaiknya sejauh ini bersama Charlotte. Ia menunjukkan peran penting sebagai pengatur serangan dari area dalam dan semakin menemukan ritmenya sebagai pencetak angka.
Pelatih Hornets, Charles Lee, menanggapi hasil pertandingan ini dengan mengatakan bahwa ada hari-hari di NBA ketika tim tidak tampil maksimal, baik dalam eksekusi tembakan maupun rotasi pertahanan. Ia menambahkan bahwa sepanjang musim, timnya biasanya mampu bangkit dari situasi sulit, tetapi kali ini mereka tertinggal terlalu jauh untuk mengejar. Namun, ia optimistis bahwa timnya akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.
Charlotte Hornets selanjutnya akan menghadapi Sacramento Kings pada Senin malam sebelum bertemu Golden State Warriors pada Selasa, 25 Februari. Mereka kemudian akan menyelesaikan tur tandang mereka dengan melawan Dallas Mavericks pada Kamis, 26 Februari.
Hornets Takluk Telak dari Portland, Samai Rekor Kekalahan Terbesar
0 Comments





- Member BTS Jin Rilis Album Solo Kedua "Echo" dengan Sentuhan Beragam Genre Musik
- Band Indie Japanese Breakfast Bawakan Lagu Viral Milik Gorillaz di Coachella 2025
- Angelina Jolie Jelaskan Mengapa Anak Perempuannya Tidak Tertarik dengan Ketenaran
- Milan Menang Dramatis, Dele Alli Kartu Merah di Laga Comeback
- 10 Ucapan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025, Sarat Makna dan Penuh Harapan
- Fitur AI OpenAI Picu Kontroversi Hak Cipta dengan Gaya Studio Ghibli
- Makin Beragam! YouTube TV Hadirkan Fitur Multiview Non-Olahraga dan Desain Baru di Layar Televisi
- Kharkiv Diserang, Rusia Dituduh Langgar Hukum Humaniter Internasional
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!