Kastil Pulau Trakai: Dari Benteng Perang Abad Pertengahan Jadi Spot Wisata Hits di Lithuania

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di jantung Danau Galve, kota Trakai, Lithuania, berdiri megah sebuah kastil yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah panjang bangsa Baltik, Kastil Pulai Trakai atau Traku salos pilis.

Kastil Pulai Trakai yang berada di tengah danau merupakan salah satu landmark ikonik di Lithuania. Kastil tersebut merupakan benteng abad pertengahan yang berjarak 28 kilometer dari Ibukota Vilnius.

Dari segi wisatan, kastil ini menawarkan bagi pengunjung kesempatan untuk merasakan sensasi menjelajahi sejarah dari Kadipaten Agung Lithuania pada era lampau.

Pertama kali kastil ini dibangun pada tahun abad 14 oleh Adipati Agung Kestutis dan diselesaikan oleh putranya Adipati Agung Vytautas. Kastil Pulau Trakai ini memiliki peran penting bagi Lithuania sebagai benteng pertahanan dari Ordo Teutonik.

Sempat Rusak Akibat Perang

Walaupun pada tahun 1377, bangunan tersebut mengalami kerusakan parah akibat serangan dari Ordo Teutonik. Setelah Kestutis wafat karena dibunuh, terjadi konflik perebutan kekuasaan antara Jogaila dan Vytautas yang Agung.

Kastil ini sempat dikepung oleh kedua pihak tersebut. Usai keduanya berdamai, pembangunan tahap kedua dilanjutkan dan diselesaikan oleh Vytautas pada tahun 1409. Vytautas sendiri meninggal di kastil ini pada tahun 1430.

Namun, setelah kemenangan besar dalam Pertempuran Grunwald pada 1410, di mana pasukan gabungan Lithuania dan Polandia berhasil mengalahkan Ordo Teutonik, fungsi militer kastil mulai berkurang. Trakai berubah menjadi tempat tinggal bangsawan.

Bagian dalam kastil mulai didekorasi lebih mewah, mencerminkan perubahan peran dari benteng menjadi istana. Dari sinilah transformasi kastil ini terjadi, dari benteng menjadi kediaman bangsawan.

Akan tetapi, saat konflik dengan Keharyapatihan Moskow pada abad ke-17 pecah, Kastil Trakai kembali rusak dan tak pernah dibangun ulang. Perang tersebutlah yang membuat sebagian besar bangunan hancur. Pada akhirnya kastil megah ini runtuh dan berubah menjadi sisa puing-puing seiring berjalannya waktu.

Upaya Mengembalikan Kemegahan Kastil

Pada abad 19, upaya untuk mengembalikan kemegahan kastil mulai dilakukan. Gagasan dan rencana restorasi kastil berkembang seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya merawat warisan budaya.

Pemerintahan Kekaisaran Rusia yang saat ini menguasai Lithuania memutuskan untuk membangun kembali reruntuhan kastil. Proses restorasi memang bersifat terbatas, tetapi ini menjadi awal proyek yang lebih besar.

Pasca perang dunia II, upaya penyegaran kastil berlangsung serius. Pada tahun 1946, proyek restorasi berjalan besar-besaran selama kurang lebih satu dekade. Restorasi yang dilakukan dengan membentuk Kastil Trakai pada masa jayanya dahulu.

Transformasi Menjadi Pusat Wisata

Saat ini, Kastil Pulau Trakai bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Lithuania. Ribuan wisatawan berkunjung untuk melihat langsung kemegahan dari kastil ini sekaligus belajar sejarah secara langsung.

Tak hanya jadi tempat wisata, kastil ini juga menjadi tempat pusat kegiatan kebudayaan, pameran, konser, hingga festival tahunan.

Berdirinya Kastil Pulau Trakai sampai saat ini bukan hanya sebagai simbol kejayaan pada masanya. Tapi juga menjadi simbol untuk merawat dan melestarikan warisan budaya suatu wilayah. Perjalanan kastil ini juga mencerminkan dinamika politik Lithuania dari masa lampau

Kastil ini telah beberapa kali menjelma, mulai dari benteng perang, kediaman bangsawan, hingga destinasi wisata. Hingga saat ini, Kastil tersebut masih dirawat dengan baik dan menjadi destinasi wisata favorit.

Lebih dari sekadar destinasi wisata, Kastil Pulau Trakai adalah monumen kebanggaan nasional. Ia mencerminkan kekuatan sejarah Lithuania dari perlawanan terhadap penjajahan, konflik dinasti, hingga bangkitnya kembali semangat pelestarian budaya. Setiap batu dan sudut kastil menyimpan kisah, menjadikannya tak hanya tempat indah, tetapi juga ruang belajar yang hidup tentang masa lalu yang membentuk masa kini.

Jalan-Jalan di Taman Nasional Trakai

Kastil Pulau Trakai berada di kawasan Taman Nasional Trakai. Sebuah kawasan yang dilindungi serta menjadi tempat jalur pendakian, hutan, serta danau kristal. Kamu bisa mengunjungi kawasan ini hanya untuk sekedar jalan kaki atau bersantai sambil menikmati pemandangan kastil.

Tak hanya pemandangan kastil, Kamu juga bisa menikmati spot-spot satwa liar dan burung yang berada di sekitar taman.

Menjelajahi Kota Trakai

Saat merencanakan kunjungan ke Kastil Pulau Trakai, sempatkan juga untuk menjelajahi kota Trakai secara keseluruhan, terutama kawasan Karaim yang kaya budaya. Karena banyak aktivitas berjalan kaki yang bisa Kamu lakukan, baik di dalam area kastil maupun di sekitarnya, sangat disarankan untuk mengenakan sepatu yang nyaman.

Sebelum berangkat, pastikan Kamu memeriksa jam operasional dan harga tiket melalui situs resmi Museum Kastil Trakai untuk mendapatkan informasi terkini. Untuk pengalaman yang lebih berkesan, pertimbangkan untuk menyusuri Danau Galve dengan perahu agar bisa menikmati pemandangan kastil dari sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, jangan lupa untuk mencicipi kibinai, yaitu kue tradisional khas Karaim yang menjadi kuliner andalan di kawasan ini.

Jadi gimana Gen, udah tahu kan tentang Kastil Trakai yang menjadi saksi bisu perjalanan Lithuania. Jadi, apakah Kamu tertarik nih untuk berkunjung ke kastil ini?.