Film 'Christy' Raih Penghargaan Utama di Berlinale 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Festival Film Internasional Berlin ke-75 resmi menutup kompetisi Generation untuk film anak dan remaja dengan penghargaan bagi sejumlah sineas berbakat. Film drama asal Irlandia, Christy, garapan sutradara Brendan Canty, meraih Grand Prize dalam kategori 14plus berkat kisahnya yang emosional dan autentik.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, film Christy mengisahkan perjalanan seorang remaja 17 tahun yang harus bertahan di jalanan Cork setelah diusir dari rumah asuhnya. Saat ia kembali bertemu dengan kakaknya, Shane, Christy dihadapkan pada pilihan sulit: kembali ke masa lalu atau menatap masa depan yang baru. Dewan juri memuji Christy atas kejujuran emosionalnya serta penggunaan aktor non-profesional yang memberikan nuansa realisme kuat.

"Film ini penuh energi dan emosi mentah, menangkap pencarian jati diri seorang remaja dengan cara yang sangat nyata," tulis pernyataan juri.

Sutradara Belgia, Maja-Ajmia Yde Zellama, menerima Special Mention untuk Têtes Brûlées, kisah seorang gadis 12 tahun yang tumbuh dalam keluarga Muslim-Tunisia di Brussels dan menghadapi duka setelah kehilangan kakaknya.

Juri memuji film ini sebagai "karya yang berani sekaligus lembut, dengan visual segar dan narasi yang menyentuh."

Sementara itu, penghargaan tertinggi dari juri muda, Crystal Bear for Best Film, diberikan kepada Sunshine karya sutradara Filipina, Antoinette Jadaone. Film ini mengisahkan seorang pesenam muda berbakat yang harus menghadapi kehamilan tak terduga. Juri menilai film ini "sangat autentik dan menggugah," dengan pendekatan sensitif terhadap isu sosial yang relevan serta atmosfer yang "gelap, tetapi tetap penuh harapan dan kekuatan."

Selain itu, Special Mention dari juri muda jatuh kepada Hora do Recreio (Playtime), film hybrid dokumenter-fiksi karya sutradara Brasil, Lucia Murat. Mengangkat tema pendidikan, kekerasan, dan rasisme di sekolah Brasil, film ini mendapat apresiasi atas pesan sosialnya yang kuat serta pendekatan visual yang inovatif. "Film ini meninggalkan dampak mendalam hanya melalui gambarnya," ujar juri.

Dengan beragam karya yang kuat dan bermakna, Berlinale 2025 sekali lagi menegaskan dirinya sebagai ajang penting bagi sineas muda dalam menyuarakan cerita-cerita yang menggugah dunia.