Catat! Ini Tips Aman Berolahraga bagi Ibu Hamil

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dokter spesialis kandungan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS, FESICOG membagikan sejumlah tips penting bagi ibu hamil agar tetap aman saat berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan janin.

Dilansir dariAntara, anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu menekankan pentingnya memilih olahraga yang minim risiko cedera.

"Apapun olahraga boleh dilakukan, asalkan minim trauma. Hindari gerakan yang terlalu intens, seperti melompat-lompat atau aktivitas dengan risiko jatuh tinggi," kata dr. Ardiansjah.

Ia mencontohkan, meski ibu hamil yang atlet basket boleh melempar bola, tetapi ikut bertanding justru berisiko tinggi karena potensi jatuh yang membahayakan janin.

Ia juga mengingatkan agar ibu hamil menghindari gerakan yang fokus pada otot inti (core), khususnya di bagian perut. Menurutnya, posisi janin berada di area bawah perut, sehingga latihan seperti sit-up, deadlift, dan squat sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko gangguan kehamilan.

"Kalau ingin tetap latihan, bisa fokus ke bagian atas tubuh seperti dada dan bahu. Bebannya juga disesuaikan, karena tentu tidak seberat latihan pria. Itu boleh dan justru bagus," tambah dokter lulusan Universitas Hasanuddin itu.

Sebagai langkah pencegahan, Ardiansjah menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mulai berolahraga, terutama bila ragu terhadap kondisi tubuh masing-masing.

Dengan pemilihan jenis olahraga yang tepat dan sesuai kondisi kehamilan, ibu hamil tetap bisa menjaga kebugaran tubuh tanpa membahayakan janin di dalam kandungan.